Kenali Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona dari Hari ke Hari
Bila keluhan berlanjut atau disertai dengan kesulitan bernapas (sesak/napas cepat), segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona masih menjadi kekhawatiran di seluruh penjuru dunia.
Jumlah kasusnya di banyak negara semakin bertambah, meskipun angka kesembuhan juga menunjukkan persentase yang tinggi sehingga memberikan optimistis tersendiri.
Edukasi kepada warga dunia mengenai virus ini terus dilakukan, terutama mengenai gejala yang sebaiknya diketahui sehingga setiap orang bisa membatasi dirinya dan tak menjadi pembawa virus yang baru.
Melansir WHO, tanda-tanda mereka yang terinfeksi virus corona jenis baru adalah batuk, sesak napas, hingga mengalami kesulitan bernapas.
Baca: Bisakah Uang Kertas Tularkan Virus Corona?
Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Business Insider memberitakan, sebagian besar kasus Covid 19 tergolong ringan.
Akan tetapi, sekitar 20 persen pasien memiliki bawaan penyakit yang parah sehingga menyebabkan kondisi menjadi sangat kritis.
Sebuah studi yang dilakukan terhadap sekitar 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, mengidentifikasi pola khas gejala terkait Covid-19.
Sekitar 99 persen pasien mengalami demam dengan suhu tinggi, sedangkan lebih dari setengahnya mengalami batuk kering.
Adapun sepertiganya mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian Penyakit China menunjukkan, sekitar 80 persen kasus virus corona ringan.
Sementara itu, 15 persen pasien menderita kasus yang parah, dan 5 persen menjadi sakit kritis.
Bagaimana gejala virus corona berkembang dari hari ke hari?
Hari ke-1