TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anjuran untuk membatasi aktivitas di luar rumah kini makin digaungkan, termasuk ajakan bekerja dari rumah atau work from home untuk mencegah meluasnya bahaya virus corona.

Namun, bertahan di rumah bukan berarti ajakan untuk menjadi pasif dan diam seharian di rumah.

Anjuran ini sebenarnya juga mengajak kita agar lebih menjaga kebersihan di rumah dengan mengurangi risiko terpapar virus maupun ancaman kesehatan lain yang ada di luar rumah.

“Kekebalan tubuh merupakan salah satu aspek paling penting yang perlu secara terus-menerus dibangun, ditingkatkan dan dijaga untuk mempertahankan diri dari berbagai virus dan ancaman kesehatan di luar sana," ungkap Carlo Tamba, Fitness Development Manager di FITCO, sebuah perusahaan rintisan di bidang produk gaya hidup aktif dan sehat.

Carlo menjelaskan, selain menerapkan perilaku menjaga kebersihan secara disiplin, sangat penting untuk mempraktikkan gaya hidup yang aktif melalui latihan fisik dan olahraga, istirahat cukup serta mengkonsumsi makanan bergizi.

Baca: Ikuti Himbauan Anies, 974 Perusahaan di Jakarta Pekerjakan Karyawannya dari Rumah

Berikut beberapa langkah mudah yang direkomendasikan Carlo untuk menjaga diri agar dapat tetap aktif dan sehat meski sedang berada di rumah.

1. Atur Lagi Jadwal

Saat berada di rumah, sangat sulit untuk menahan diri dari berbagai godaan yang cenderung mengajak bersantai dan bermalas-malasan.

Baca: UPDATE Kasus Virus Corona, Total 450 Kasus, 38 Orang Meninggal, 20 Sembuh

Untuk menyiasatinya, buatlah jadwal rutin yang mengatur waktu olahraga selayaknya mengatur jadwal harian.

Terdengar ekstrim mungkin, tapi memasukkan jadwal latihan ke dalam agenda menunjukkan kalau kebugaran tubuh memang menjadi prioritas bagi Anda, bukan sekedar hobi.

2. Latihan Fisik/Olahraga yang Anda Sukai

Untuk membantu memotivasi diri agar lebih disiplin, sesuaikan jenis latihan atau olahraga sesuai dengan minat agar mempunyai elemen yang menyenangkan dan tidak membebani.

Jenis latihan fisik yang dilakukan juga dapat beragam, mulai dari intensitas rendah, sedang, hingga tinggi.

Melakukan gerakan fitness/kebugaran sebaiknya lebih diperhatikan dibandingkan dengan olahraga permainan (seperti basket, tenis, sepakbola,) yang lebih berkonsep permainan untuk bertanding dan menang.