Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ahli Sebut Penggunaan Lensa Kontak Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Virus Corona

Ahli Sebut Penggunaan Lensa Kontak Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Virus Corona

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Ahli Sebut Penggunaan Lensa Kontak Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Virus Corona
Kolase Tribunnews/Freepik
ILUSTRASI Ahli Sebut Penggunaan Lensa Kontak Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Pengguna contact lenses atau lensa kontak sepertinya harus mempertimbangkan kembali menggunakannya di tengah wabah virus corona seperti ini.

Menurut artikel yang dilansir CNN, para ahli meminta masyarakat untuk tidak menggunakan lensa kontak demi menekan penyebaran Covid-19.

Daripada lensa kontak, ahli menyarankan orang-orang untuk menggunakan kacamata saja.

Sebab, penggunaan kacamata bisa membuat seseorang tidak sering-sering menyentuh wajahnya.

Baca: Ciri-ciri Corona Tanpa Gejala: Tampak Sehat Belum Tentu Bebas Covid-19

Juru bicara klinis American Academy of Ophthalmology, Dr. Thomas Steinemann mengungkapkan penggunaan lensa kontak artinya seseorang akan lebih sering menyentuh bagian wajahnya.

Ilustrasi kaca mata 2
Ilustrasi kaca mata

"Pengguna lensa kontak pasti akan menyentuh mata mereka ketika memasang dan melepaskan lensa kontak setiap hari," ujar Dr. Thomas Steinemann.

Berita Rekomendasi

"Kau menyentuh mata dan kemudian menyentuh bagian lagi tubuhmu."

"Beberapa orang tidak selalu bersih, mungkin mereka akan lupa mencuci tangannya."

Baca: Gejala Virus Corona Ringan hingga Berat, Simak Perbedaannya dengan Flu Biasa

Di sisi lain, kacamata akan menyajikan sedikit perlindungan dari partikel virus corona yang berterbangan di udara, ujar Steinemann.

Meski masih ada kemungkinan virus masuk lewat mulut atau hidung.

Ilustrasi lensa kontak contact lens
Ilustrasi lensa kontak

Steinemann berkata, penggunaan kacamata daripada lensa kontak adalah sebagai bentuk pencegahan tambahan, seperti menambah satu filter lagi untuk melindungi diri dari virus.

"Bisakah virus corona masuk lewat mata? Secara teori memang memungkinkan, tapi kami masih butuh bukti lagi, ungkap Steinemann.

Baca: Studi di China Sebut Golongan Darah A Lebih Rentan Terhadap Virus Corona

"Bisa saja, saya kira, tetapi mungkin agak sulit," ujar pakar penyakit menular, Dr. William Schaffner, seorang profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Nashville.

Namun, yang lebih mungkin terjadi yaitu Covid-19 dapat menyebabkan pink eye atau konjungtivitis.

Ilustrasi konjungtivitis
Ilustrasi konjungtivitis

Mata merah adalah peradangan pada lapisan jaringan mata yang tipis dan transparan yang disebut konjungtiva.

Konjungtiva menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata.

"Konjungtiva bersifat lembab dan disukai virus. Pada kenyataannya, ada banyak organisme yang dapat menempel dengan sangat mudah pada konjungtiva Anda, atau dalam hal ini, virus menempel pada lensa kontak yang juga bertumpu pada konjungtiva Anda," kata Steinemann.

Baca: Update Corona di Seluruh Dunia 28 Maret 2020: 448.876 Kasus Aktif, 137.334 Sembuh

Bahkan, statistik dari China membuktikan bahwa 1% dari 3% dari mereka yang terinfeksi virus, juga mengalami konjungtivitis.

Hal ini bisa mengkhawatirkan karena virus corona bisa menyebar dari benda yang disentuh orang yang terinfeksi, kemudian orang lain menyentuh cairan mata mereka sendiri.

Namun demikian, bukan berarti mata merah adalah tanda Covid-19.

Ada begitu banyak virus dan bakteri yang dapat menyebabkan mata merah, termasuk alergi terhadap asap, debu, sampo, tetes mata, dan lain-lain.

Tidak semua mata merah muda menular, tetapi jika Anda mengalami mata merah, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter, terutama jika ada gejala Covid-19 lainnya.

Baca: KLHK Sosialisasi Gerakan Bersih Cuci Tangan serta Bagikan Sabun dan Penyemprotan Disinfektan  

Selain itu, Dr. Steinemann juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan pribadi, termasuk selalu mencuci tangan, tidak menyentuh wajah, dan tidak menggosok mata.

Ilustrasi cuci tangan Ilustrasi mencuci tangan
Ilustrasi cuci tangan

Jadi, jika Anda terpaksa menggunakan lensa kontak, pastikan untuk terus-menerus mendisinfeksi lensa kontak.

Jika tidak, cobalah untuk menggunakan kacamata untuk sementara waktu.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas