Kenali Gejala Awal Terinfeksi Covid-19, Lengkap dengan Cara Pencegahannya
Berikut yang perlu diketahui tentang gejala yang dialami ketika seseorang telah terinfeksi Virus Corona (Covid-19).
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut yang perlu diketahui tentang gejala yang dialami ketika seseorang telah terinfeksi Virus Corona (Covid-19).
Covid-19 atau virus corona ini menunjukkan gejala awal yang kebanyakan orang tidak menyadarinya.
Dilansir dari who.int, sebagian besar orang yang terinfeksi virus Covid-19 akan mengalami penyakit pernapasan ringan hingga sedang.
Orang yang lebih tua dan mereka yang memiliki masalah medis mendasar seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan kanker lebih mungkin mengalami perkembangan penyakit yang lebih serius.
Baca: Ciri-ciri Virus Corona dari Hari ke Hari yang Harus Diwaspadai, Merasa Demam dan Nyeri
Baca: Kabar Corona di China, Temuan Kasus tanpa Gejala hingga Pasien Sembuh Terbanyak Dunia
Gejala umum yang dialami orang yang terinfeksi Covid-19 menurut WHO:
- Demam
- Kelelahan
- Batuk kering
- Sesak napas
- Sakit dan nyeri
- Sakit tenggorokan
Sebagian kecil orang juga mengalami diare, mual atau pilek.
Orang dengan gejala ringan yang merasa sehat tetap harus mengisolasi diri dan menghubungi penyedia layanan medis atau saluran informasi Covid-19 untuk mendapatkan nasihat tentang pengujian dan rujukan.
Orang yang mengalami demam, batuk atau kesulitan bernapas harus menghubungi dokter dan mencari perawatan medis.
Virus Covid-19 menyebar terutama melalui tetesan air liur yang keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Oleh karena itu, lakukan etika batuk yang benar yaitu dengan cara menutup mulut dan hidung dengan menggunakaan lengan bagian atas.
Lakukan pencegahan berikut:
- Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, atau bersihkan dengan usapan berbasis alkohol.
- Jaga jarak minimal 1 meter antara Anda dan orang lain.
- Hindari menyentuh wajah.
- Tutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
- Tetap di rumah jika merasa tidak sehat.
- Jangan merokok dan aktivitas lain yang melemahkan paru-paru.
- Berlatih menjaga jarak dengan menghindari perjalanan yang tidak perlu dan menjauh dari kumpulan orang.
Dilansir Intermountain Healthcare, berikut perbedaan ciri-ciri antara virus corona, pilek, dan flu:
1. Covid-19
Ciri-ciri virus corona (Covid-19)
- Demam dan/atau kedinginan
- Batuk (biasanya kering)
- Napas pendek atau sulit bernapas
- Kelelahan
- Nyeri
- Sakit kepala
- Radang tenggorokan
Mengutip dari cdc.gov, gejala-gejala ini dapat muncul 2-14 hari setelah paparan (berdasarkan periode inkubasi virus MERS-CoV).
2. Pilek
Gejala yang dirasakan pilek lebih ringan daripada saat mengalami flu.
Berikut ciri-ciri terserang pilek:
- Hidung meler atau pengap
- Batuk ringan
- Kelelahan
- Bersin
- Mata berair
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Sakit dan nyeri
Pilek biasanya berlangsung rata-rata 7 hingga 10 hari.
Sebagian besar gejalanya sebenarnya bukan disebabkan oleh infeksi, tetapi dari sistem kekebalan tubuh yang menurun.
Baca: Wabah Corona, Layanan SIM, STNK, Pajak Kendaraan Ditutup hingga 29 Mei 2020, Bebas Biaya Denda
Baca: Cara Menyembuhkan Gejala Ringan Virus Corona, Isolasi Sendiri di Rumah dan Selalu Pantau Gejala
3. Flu
Influenza musiman (flu) masih sering terjadi.
Flu adalah infeksi pernafasan umum yang disebabkan oleh virus yang memengaruhi hidung, tenggorokan, dan paru-paru Anda dan dapat bertahan dari 5 hingga 7 hari.
Berikut ciri-ciri flu:
- Demam dan/atau kedinginan
- Batuk kering
- Kelelahan
- Sakit dan nyeri
- Hidung meler atau pengap
- Radang tenggorokan
- Diare (kadang-kadang terjadi pada anak-anak)
Berbeda dengan pilek atau virus corona, flu bisa dicegah dengan vaksinasi.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.