Cara Mengobati Migrain: Meditasi, Olahraga Teratur, hingga Berhenti Merokok
Berikut 10 cara mengatasi sakit kepala migrain, mulai dari meditasi, olahraga teratur, hingga berhenti merokok.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM – Berikut 10 cara mengatasi sakit kepala migrain, mulai dari meditasi, olahraga teratur hingga berhenti merokok.
Sakit kepala akan membuat segala sesuatu yang dilakukan menjadi kurang nyaman.
Tetapi, kamu bisa belajar bagaimamana cara mengatasinya.
Dilansir laman Medicalnewstoday.com, meditasi dapat dilakukan sebagai cara menghilangkan stres dan rasa sakit pada kepala.
Kemudian, Anda bisa melakukan olahraga secara teratur agar badan tetap sehat dan tidak mengalami migrain.
Cobalah berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari dalam seminggu.
Lalu, apa saja cara mengatasi sakit kepala migrain?
Berikut cara mengatasi sakit kepala migrain, dilansir Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Minum obat berdasarkan resep dokter atau obat dari apotek
Dilansir Medicalnewstoday.com, migrain dapat disembuhkan dengan pengobatan.
Ada banyak jenis obat migrain, termasuk obat penghilang rasa sakit.
Obat penghilang rasa sakit harus diminum lebih awal dalam perkembangan migrain daripada membiarkan sakit kepala berkembang.
Obat-obatan tersebut, meliputi naproxen, ibuprofen, dan asetaminofen.
Baca: Tips Kesehatan: Makanan yang Mengandung Vitamin E, Mulai Buah-buahan hingga Kacang-kacangan
2. Meditasi
Meditasi dapat dilakukan sebagai cara menghilangkan stres dan rasa sakit.
Penelitian menunjukkan, meditasi spiritual dapat meredakan rasa sakit dalam kasus migrain.
3. Akupuntur
Penelitian menunjukkan akupuntur bisa menjadi pengobatan alternatif yang efektif untuk nyeri, termasuk pada kepala.
4. Konsultasi ke dokter
Dilansir webmd.com, jangan minum obat yang tidak disarankan oleh dokter.
Ikutilah perawatan yang dianjurkan dokter, ketika berkonsultasi.
5. Menurunkan stres emosional
Luangkan waktu untuk bersantai dan menjauhi situasi yang membuat stres.
Anda bisa mempelajari keterampilan yang dapat menenangkan, seperti Teknik pernapasan dan relaksasi otot.
6. Mengurangi aktivitas yang berlebihan
Anda dapat istirahat dan tidur secara tepat.
Hal itu dapat membantumu lebih rileks.
Jika Anda duduk dalam waktu yang lama, bangun dan seringlah bergerak.
Rilekskan rahang, leher, dan bahu Anda.
7. Olahraga teratur
Cobalah berolahraga setidaknya 30 menit per hari dalam seminggu.
Anda bisa melakukan olahraga ringan, misalnya lari kecil.
8. Jaga rutinitas
Kamu bisa mengatur rutinitas sehari-hari, termasuk pola makan dan jadwal tidur.
Tidur dan bangun sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Atur pola makan yang sehari tiga kali.
9. Berhenti merokok
Merokok dapat menyebabkan sakit kepala migrain.
Anda bisa mencoba berhenti merokok secara perlahan atau berkonsusltasi kepada dokter.
Merokok memiliki kandungan nikotin, yakni bahan aktif utama yang terdapat di dalam berbagai produk tembakau, termasuk rokok.
Ketika nikotin masuk ke dalam tubuh, pembuluh darah menyempit.
Kondisi tersebut membuat aliran darah tidak lancar, termasuk darah untuk otak.
Nikotin juga bekerja sebagai stimulan dan hal ini dapat menyebabkan kepala terasa sakit setelah merokok, sebagaimana dilansir Kompas.com.
10. Kenali pemicu migrain
Buat buku harian untuk mempelajari apa yang memicu sakit kepala.
Hindari hal-hal yang memungkinkan terjadinya migrain sesuai dengan apa yang sudah kamu pelajari.
Gejala
Gejala migrain dapat dimulai beberapa saat sebelum sakit kepala, selama sakit kepala, bahkan setelah sakit kepala.
Meskipun tidak semua migrain sama.
Baca: 10 Bahan yang Dapat Jaga Kesehatan Paru-paru, Jahe hingga Cabai Rawit
Gejalanya meliputi:
- Nyeri sedang hingga berat, biasanya terbatas pada satu sisi kepala tetapi mampu terjadi pada kedua sisi kepala.
- Sakit dan berdenyut
- Ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas rutin karena rasa sakit.
- Merasa sakit dan muntah.
- Meningkatnya kepekaan terhadap cahaya dan suara, lega dengan berbaring diam di ruangan yang gelap.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)