Mengenal Sumber Penularan Virus Corona, Apa Beda Carrier dan Vektor? Simak Penjelasan Virolog
Publik hanya mengetahui istilah Carrier yang diartikan sebagai pembawa virus atau sumber penular virus ternyata ada juga yang dinamakan vektor.
Editor: Anita K Wardhani
Namun bila orang itu tidak terinfeksi karena sudah kebal, namun membawa virus secara tidak sengaja di barang atau permukaan tubuhnya, disebut dengan istilah vektor.
"Kita harus membedakan antara vektor dengan carrier, vektor adalah pembawa sementara manusianya sendiri sehat, jadi badan kita mungkin terbawa. Bisa ditangani dengan mudah dengan mandi dan mencuci baju," tandas Indro.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-02:40:
Perbedaan Virus Corona, Influenza dan Flu
Gejala Virus Corona hampir seperti orang yang mengalami influenza dan flu.
Berdasarkan data dari WHO yang dilansir Kompas.com pada Rabu (4/3/2020), ciri dasar orang yang terjangkit ketiga penyakit tersebut adalah batuk.
Namun orang yang terpapar Virus Corona akan mengalami demam dengan suhu di atas 38 derajat celcius.
Demam tersbeut akan disertai batuk kering dan pernafasan yang cepat dan tidak teratur tanpa hidung meler.
Sedangkan pada Influenza, pasien juga akan mengalami demam dan batuk.
Namun,tidak disertai dengan gangguan pernapasan, melainkan hanya pilek dan bersin.
Sementara itu, flu biasa tidak disertai demam, akan tetapi membuat pengidapnya merasakan hidung tersumbat dan tenggorakan sakit.
Berikut perbedaan gejala Virus Corona, Influenza, dan Flu Biasa:
Virus Corona:
Demam
Batuk
Pernafasan cepat
Influenza:
Demam
Batuk
Hidung Meler
Bersin
Flu Biasa:
Batuk
Hidung Tersumbat
Bersin
Tenggorokan Sakit
(TribunWow.com/Via/Gipty)