Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Memar dan Ruam yang Mengeras pada Kaki Bisa Jadi Gejala Virus Corona

Memar dan ruam yang mengeras pada kaki bisa menjadi gejala virus Corona. Berikut penjelasannya.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Memar dan Ruam yang Mengeras pada Kaki Bisa Jadi Gejala Virus Corona
Spanish General Council of Official Podiatrist
Memar dan ruam yang mengeras pada kaki bisa menjadi gejala virus Corona. 

Umumnya, virus Corona mempengaruhi fungsi paru-paru.

Kemudian, batuk muncul terus-menerus.

Penderita pun mengalami masalah pernapasan dan demam tinggi.

Selain itu, ada juga laporan terkait diare terus-menerus, nyeri testis, hingga hilangnya fungsi indra perasa dan pembau sebagai gejala Covid-19.

Oleh karena itu, Dewan Umum Resmi Sekolah Tinggi Podiatris Spanyol masih menyelidiki kemungkinan gejala baru dari lesi kaki ini.

Dewan telah membuka database kemungkinan kasus Covid-19.

Mereka menyelidiki kasus pasien yang mengalami luka dan memar pada kaki.

Berita Rekomendasi

"Banyak kasus sedang diamati di berbagai negara, seperti Italia, Prancis, dan Spanyol," Dewan menyatakan, yang memiliki 7.500 anggota.

"Ini adalah temuan yang aneh bagi dokter kulit dan ahli penyakit kaki. Gejala yang sama semakin banyak terdeteksi pada pasien Covid-19, terutama anak-anak dan remaja, meskipun beberapa kasus juga telah terdeteksi pada orang dewasa," jelasnya.

Dewan menjelaskan, kemungkinan gejala baru ini adalah lesi berwarna keunguan seperti memar.

Biasanya, luka muncul di sekitar jari kaki dan sembuh tanpa meninggalkan bekas pada kulit.

Lesi berwarna ungu dan gejala seperti cacar air ditemukan di sejumlah kasus.
Lesi berwarna ungu dan gejala seperti cacar air ditemukan di sejumlah kasus. (Spanish General Council of Official Podiatrist)

Dewan Podiatris pun mendesak perguruan tinggi dan jajarannya untuk sangat waspada dengan gejala dan membantu menghindari penularan.

"Dewan ingin menyampaikan pesan kepada para orang tua dan orang-orang, karena sifat lesi ini tampaknya jinak. Mereka harus memantau gejala Covid-19 lainnya, seperti batuk, demam, dan gangguan pernapasan," Dewan menerangkan.

Tak hanya itu, Dewan juga memperingatkan kepada siapa pun yang memiliki luka pada kaki untuk wajib mengisolasi diri, jika ada perkembangan gejala Corona selanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas