Namun bila mengalami batuk kering hingga sesak napas dalam jangka waktu yang sering, ia digolongkan dalam kategori asma berat.

Jika jarang kambuh, misalnya seminggu dua kali, ia dapat dikategorikan penderita asma sedang.

Sementara jika sangat jarang kambuh, misalnya hanya sebulan satu kali, maka ia dikategorikan sebagai penderita asma ringan.

Baca: Cara Mengatasi Stres Selama Bekerja dari Rumah, Simak 6 Cara Berikut Ini!

Baca: 5 Cara Mengatasi Mata Lelah Akibat Terlalu Lama Bekerja di Depan Layar Komputer

Lalu bagaimana cara membantu penyembuhan penyakit asma?

Berikut Tribunnews rangkum langkah-langkah yang membantu penyembuhan penyakit asma:

1. Identifikasi dan ketahui terlebih dahulu penyebab atau pencetus penyakit asma yang diderita, apakah karena virus, debu, asap rokok, obat atau makanan.

2. Menghindari pencetus yang menyebabkan penyakit asma kambuh, seperti asap rokok, debu, telur, udang, kerang, obat-obatan tertentu, debu.

3. Selalu berjaga-jaga dengan selalu membawa alat bantu kkhusus seperti inhaler.

4. Kenali macam-macam obat, karena obat asma terbagi menjadi dua, yaitu obat untuk mengatasi serangan, dan obat untuk mencegah serangan penyakit asma.

5. Kemudian berolahraga secara teratur agar otot napas terlatih, sehingga ketika asma kambuh, pasien masih mudah ditangani.

6. Anda bisa berolahraga untuk menyembuhkan penyakit asma, seperti berenang atau senam asma.

Cara tersebut dapat membantu menyembuhkan pennyakit asma.

Dokter Reviono menambahkan, seseorang yang terkena penyakit asma dapat sembuh, asal selalu melakukan anjuran-anjuran di atas.

Lalu bagaimana pertolongan pertama pada pasien bila penyakit asmanya kambuh?