11 Cara Meredakan Sariawan yang Aman dan Mudah, Jangan Berkumur dengan Antiseptik yang Beralkohol
Secara etiologis, sariawan ini disebabkan karena 4 hal, trauma, hormonal, defisiensi nutris atau manifestasi penyakit, berikut 11 cara meredakannya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Sariawan atau stomatitis aphtosa adalah merupakan adanya luka pada bagian mulut yang berbentuk bercak berwarna putih.
Kemunculan sariawan pada bibir ini sangat mengganggu aktifitas mulut dan gigi, karena orang yang sedang sariawan akan merasakan sakit yang cukup menyiksa pada area bibir.
Drg Aftina Mutiara Karima menyatakan bahwa sariawan ini muncul karena berbagai faktor, salah satunya biasanya dikarenakan adanya trauma di bagian rongga mulut.
Secara etiologis, sariawan ini disebabkan karena 4 hal, yang pertama adalah trauma di bagian rongga mulut ini kemudian menimbulkan adanya luka, biasanya disebabkan karena area bibir yang tergigit atau karena terluka saat seseorang menyikat gigi.
Dokter Gigi di Rumah Sakit Sisma Medika ini juga mengatakan bahwa selain karena trauma, sariawan juga bisa dikarenakan adanya defisiensi nutrisi vitamin, biasanya terganggu karena disebabkan konsumsi gizi yang kurang tepat.
Faktor ketiga penyebab kemunculan sariawan adalah karena faktor hormonal Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS), yaitu sariawan yang bisa muncul ketika seseorang sedang stres.
Hal ini dikarenakan adanya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh seseorang.
Selain itu, ternyata sariawan juga merupakan salah satu manifestasi dari beberapa penyakit, diantaranya adalah penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), Sindrom Behcet's hingga Kolitis Ulseratif atau radang usus.
Sariawan bukan sebuah peradangan yang disebabkan karena bakteri, namun adanya bakteri ini biasanya menghambat atau memperlambat penyembuhan dari peradangan yang terjadi.
Baca: 5 Cara Mengatasi Mata Lelah Akibat Terlalu Lama Bekerja di Depan Layar Komputer
Baca: Cara Mengobati Amandel, Bisa Dilakukan di Rumah, Perbanyak Minum Cairan Hangat hingga Istirahat
Instruktur laboratorium di FKG UMS sekaligus pemilik Mutiara Dental Care ini menyatakan bahwa ada beberapa cara untuk meredakan sariawan, sebagai berikut:
1. Harus rajin menjaga kesehatan dan kebersihan rongga mulut.
2. Menghindari makanan dan minuman yang asin, pedas, asam dan bersuhu terlalu panas.
3. Ketika sedang makan atau minum, sebisa mungkin hindari adanya gesekan pada bagian mulut, gunanya untuk meminimalisir trauma pada luka di mulut.
4. Berkumur dengan air garam, karena air garam memiliki zat anti bakteri yang baik untuk membantu proses penyembuhan.
5. Meminum air dingin, untuk meminimalisir rasa panas yang terjadi ketika mengalami sariawan.
6. Konsumsi banyak air agar tidak dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
7. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12, Asam folat dan Vitamin C
8. Gunakan obat kumur antiseptik non alkohol, penggunaan alkohol sangat tidak disarankan karena dapat memperparah luka di bagian bibir.
9. Hindari mengkonsumsi minuman yang ber-alkohol.
10. Oleskan atau minum madu, untuk mempercepat penyembuhan dan membantu regenerasi jaringan menjadi lebih cepat.
11. Oleskan atau aplikasikan gel aloevera atau lidah buaya, karena aloevera memiliki zat yang memberikan sensasi dingin yang mampu menetralkan dari rasa sakit ketika sariawan.
Baca: 5 Cara Menyembuhkan Kulit yang Terkena Sengatan Tawon atau Lebah, Secara Alami
Baca: Cara Mengatasi Stres Selama Bekerja dari Rumah, Simak 6 Cara Berikut Ini!
Sariawan yang normal biasanya juga akan sembuh atau membaik setelah hari ke-3 dan hari ke-7.
Sariawan yang normal biasanya hanya terjadi dalam kurun waktu 7 hari, apabila lebih dari 5 hari artinya itu bukan hanya sariawan biasa.
Sariawan yang diderita seseorang lebih dari satu minggu, artinya luka sariawan tersebut merupakan bentuk dari manifestasi penyakit menular seksual misalnya AIDS atau Behcet's.
Apabila sariawan tidak kunjung sembuh, dan luka semakin bertambah banyak, maka harus segera konsultasi ke dokter atau medis untuk pengobatan lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)