Hormon Endorfin yang Diperoleh Saat Terapi Relaksasi Bantu Proses Penyembuhan Pasien Covid-19
Hormon Endorfin akan mengurangi rasa sakit, nyeri dan stres, serta meningkatkan imunitas, membangkitkan perasaan senang, tenang, dan bahagia
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terapi relaksasi akan membantu proses penyembuhan pasien positif Covid-19.
Terapi relaksasi ini membuat tubuh, secara aktif 'memproduksi' hormon endorfin melalui sistem syaraf pusat dan kelenjar hipofisis.
“Ini akan mengurangi rasa sakit, nyeri dan stres, serta meningkatkan imunitas, membangkitkan perasaan senang, tenang, dan bahagia,” kata dr Andreas FK, CMPp, owner Klinik Power of Powerless dalam keterangan pers, Sabtu (17/4/2020).
Secara sederhana, Andreas mengatakan, hormon endorfin secara otomatis terproduksi bila seseorang berpikir positif, banyak bersyukur dan banyak senyum lepas (ramah).
Andreas berkeyakinan metode relaksasi Healing Deep Relaxation ini bisa membantu lebih banyak orang, tidak hanya pasien Covid-19, tapi juga masyarakat luas di Indonesia.
"Kita berharap melalui terapi ini akan banyak pasien Covid-19 yang sembuh total," cetusnya.
Baca: Ekonom: Stimulus Corona di Indonesia Kecil, Tapi Rasio Utang Terjaga
Baca: Tujuan Marc Klok Pindah ke Persija Jakarta, Ambisi Tim dan Masa Depan Karier jadi Pertimbangan
dr. Fajar Subroto, Sp.A (K)., yang berpraktik di RS Harapan Kita mengatakan, hormon endorfin sangat membantu proses penyembuhan, tidak terkecuali pasien Covid-19.
Melalui relaksasi, tubuh seseorang mengeluarkan hormon endorfin yang membuatnya merasa tenang, kondisi lebih baik bahkan bisa keluar dari rasa kuatir yang berlebihan.
“Apalagi, sekarang ini banyak informasi yang kerap membuat masyarakat takut, terutama terkait ancaman virus corona," katanya.
EWS. Yuwono, CMPp., salah satu pendiri klinik relaksasi ini dan yang telah menyaksikan cukup banyak penderita yang terbantu mengatasi berbagai penyakit kronis seperti: darah tinggi, jantung, kanker, stroke, dan sebagainya, termasuk pasien positif Covid-19.
Ia berharap metode ini bisa dimanfaatkan secara lebih luas agar korban penyakit semakin sedikit dan lebih banyak masyarakat yang sehat.
Baca: Umumkan Istri Hamil Anak Kedua, Fedi Nuril Mohon Doa
Baca: Polri Berseragam dan Berpakaian Preman Siap Pantau Gerak-gerik Pelaku Kejahatan Selama Corona
Suster Aisah, CMPp., dari RS Harapan Kita menjelaskan, terapi ini efektif membantu beberapa keluhan yang muncul akibat penyakit dan efek samping dari pengobatan.
"Dari segi medis, endorfin bisa membantu penyembuhan karena senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang dan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.” katanya.
“Endorfin ini keluar saat kita merasa bahagia dan tenang serta mampu menimbulkan perasaan senang hingga membuat seseorang berenergi," jelasnya.
Aisah menambahkan, selama ini penyakit yang diakibatkan virus bisa dilawan dengan kekebalan tubuh yang baik dan hati yang tenang.
Salah satunya dengan terapi Power of powerless (kekuatan dalam ketidakberdayaan), dimana penyembuhan berasal dari dalam diri sendiri.
"Beberapa rekan sejawat saya yang dikarantina karena terpapar Covid-19, setelah melakukan terapi ini bisa pulih. Rasa bahagia dan semangat yang muncul pasca diterapi menjadi salah satu kuncinya," urai Aisah.
Oleh karena itu, dalam rangka mendukung pemerintah untuk memulihkan kesehatan masyarakat, terutama dari ancaman Covid-19, saat ini Power of powerless Healing Deep Relaxation membuka layanan gratis terapi 24 jam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.