Untuk Penderita Sakit Lambung, Hindari Makanan Manis dan Makanan Bersantan
Seseorang yang mengalami sakit lambung kadang tak tahu apa saja makanan yang jadi pantangan. Begitu juga sebaliknya, makanan yang dianjurkan.
Editor: Willem Jonata
Makanan yang asam bisa memicu refluks asam dan juga bisa memperburuk sakit lambung, seperti makanan yang diberi cuka, asinan buah dan sayur, acar, dan beberapa buah-buahan yang memiliki rasa asam.
Makanan untuk sakit lambung yang baik untuk dikonsumsi
1. Gandum dan biji-bijian
Makanan seperti roti dan sereal biasanya mengandung kandungan serat baik pada tubuh dan dapat ditolerir kandungannya untuk dicerna lebih dalam pada lambung.
Biji-bijian kaya serat yang tinggi, seperti beras merah, barley, quinoa dan oatmeal nyatanya dapat membantu melancarkan aliran makanan yang telah dicerna dalam lambung.
2. Makanan kaya protein
Kebanyakan makanan untuk sakit lambung seperti makanan jenis daging dan ikan memang bisa dicerna dengan baik oleh lambung.
Tetapi alangkah lebih baiknya lagi pilihan daging yang dikonsumi mengandung kaya protein dan rendah lemak.
Contohnya, kita dapat memilih daging rendah lemak tanpa kulit, atau mengonsumsi ikan yang penuh dengan manfaat protein di dalamnya.
3. Makanan dengan menu sayuran brokoli
Sayuran yang satu ini, brokoli, pada dasarnya bagus untuk makanan sakit lambung.
Baca: Kelebihan dan Kekurangan Garam Berakibat Buruk Bagi Kesehatan, Berapa Takaran yang Tepat?
Brokoli mengandung bahan kimia yang disebut sulforpahane, zat tersebut berguna membantu membunuh helicobacter pylori (bakteri negatif) karena memiliki sifat antibakteri.
Sebuah studi 2009 yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Prevention Research menunjukkan bahwa orang yang pencernaannya mengandung helicobacter pylori, jika memakan masakan yang mengandung setengah cangkir brokoli perhari selama 2 bulan ternyata dapat membantu mengurangi sakit pada lambung.
Baca: Jerawat Bisa Timbul karena Kelebihan Makanan Manis Saat Buka Puasa
Hal ini berpengaruh terbalik pada orang yang jarang makan brokoli, karena pada asupannya tidak didapat zat sulforphane yang dapat membantu melancarkan pencernaan di lambung.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Ketika Sakit Lambung"