Pola Makan yang Lebih Teratur Saat Berpuasa Bermanfaat Bagi Kesehatan Jiwa
Dengan berpuasa tubuh bisa melalukan detoksifikasi lebih lama karena asupan makanan yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berpuasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubu.
Dengan berpuasa tubuh bisa melalukan detoksifikasi lebih lama karena asupan makanan yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit.
Selain bisa menjaga kesehatan fisik, berpuasa selama kurang lebih 14 jam juga dapat menjaga kesehatan jiwa seseorang.
Psikiater sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa FKKMK UGM, dr Ronny Tri Wirasto SpKJ menjelaskan bila puasa mampu meredakan stres.
Baca: Bulan Ramadan, Golkar Salurkan Sembako Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19
“Banyak hal yang bisa membantu dalam menekan stres, termasuk menjalankan puasa,” kata dr Ronny Tri Wirasto SpKJ dilansir dari website UGM.
Puasa dapat meredakan stres karena saat puasa pola makan lebih teratur seperti mengurangi makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan lemak.
Baca: Bikin Persiapan Lebaran Makin Spesial, Cek Bagi-Bagi Semangat Ramadan!
Dari pola makan yang teratur akan merangsang cara bepikir yang lebih teratur sehingga emosi bisa lebih terkendali dan dapat menekan stres.
"Yang mengontrol emosi itu kan salah satunya kemampuan berpikir,” ucap dr Ronny.
Selain itu, dengan puasa kita pun bisa mengatur porsi makanan yang megandung protein.
Baca: Duka Melanda Dunia Musik Tanah Air, Ahmad Dhani: Meninggal di Bulan Ramadan Adalah Cita-Cita Kita
Dengan begitu, hormon kortisol pun terjaga sehingga bisa menekan tingkat stres.
“Jadi, yang tadinya hormonnya dinamis, naik turun, bisa lebih ditekan yang secara tidak langsung menjadi lebih tenang,” kata dr Ronny.