Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Selektif Pilih Minuman Kesehatan Saat Awal Kehamilan Bantu Pertumbuhan Organ Janin

Dokter M Haekal SpOG menyarankan agar ibu hamil khususnya yang usia kandungnya satu sampai tiga bulan menghindari minuman yang kandungannya belum jela

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Selektif Pilih Minuman Kesehatan Saat Awal Kehamilan Bantu Pertumbuhan Organ Janin
Foto Richard Susilo
Ilustrasi ibu hamil. 

Laporan wartawan Tribunnews,com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini banyak minuman kesehatan kemasan seperti minuman kaya kolagen.

Sebelum anda mengonsumsinya, ada sebaik dipertimbangkan terlebih dahulu khususnya bagi ibu hamil.

Dokter M Haekal SpOG menyarankan agar ibu hamil khususnya yang usia kandungnya satu sampai tiga bulan menghindari minuman yang kandungannya belum jelas.

"Tanya dulu ke dokter kandungan biar dicari sumber bahan-bahan minumannya, kalau kolagen enggak ada efeknya sih buat kehamilan, dihindari saja," kata dr Haekal saat live webinar Jonhson's Baby, Rabu (6/5/2020).

Baca: Anak Bisa Tambah Kreatif Saat Berada di Rumah Selama Pandemi Corona, Ini Penjelasan Kak Seto

Tiga bulan pertama masa kehamilan baru dimulai pembentukan organ-organ pada janin.

Jadi jangan sampai makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu hamil malah membahayakan kesehatan janin.

BERITA REKOMENDASI

"Trimester pertama itu masa pembentukan organ anak jadi harus tahu merk yang dikonsumi, harus tahu produknya seperti apa," kata dr Haekal.

Baca: Allah Menjamin Persediaan Pangan Sebagaimana Kisah Nabi Yunus dan Ashabulkahfi

Daripada heboh mencari minuman atau makanan kemasan dengan label baik untuk kesehatan lebih baik memanfaatkan sumber vitamin alami terlebih dulu.

Contohnya, dari sayur-sayuran berwarna hijau seperti brokoli yang punya ragam vitamin seperti vitamin c untuk imunitas maupun untuk menjaga kesehatan kulit dan antioksidan.

"Makan yang sumber alami saja yang hijau-hijau saat awal hamil, brokoli bagus banget," kata dr Haekal

Kemudian vitamin D yang bisa didapatkan gratis dari berjemur di bawah matahari pagi.


"Ini perlu ditanya ke dokter vitamin D saya gimana, kalau di atas angka 30 bagus aman, kalau kurang minta saran dokter," kata dr Haekal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas