Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

Yakin Dapat Obati Covid-19, Donald Trump Minum Obat Malaria Setiap Hari

Selama ini Donald Trump sering mempromosikan pil kina sebagai pengobatan potensial virus corona

Penulis: Febby Mahendra
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Yakin Dapat Obati Covid-19, Donald Trump Minum Obat Malaria Setiap Hari
Doug Mills-Pool / Getty Images / AFP
Presiden Donald Trump 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Meski banyak mendapat kritikan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus mempromosikan hydroxychloroquine, obat malaria, sebagai pengusir Covid-19.

Dia mengaku setiap hari mengonsumsi satu butir hydroxychloroquine.

"Saya meminum (hydroxychloroquine) selama sepekan setengah. Satu pil setiap hari,"
kata Trump kepada para wartawan di Gedung Putih, Washington DC, Senin (18/5/2020)
waktu setempat atau Selasa WIB.

Presiden berusia 73 tahun yang melakukan tes Covid-19 setiap hari itu menambahkan
ia telah bertanya kepada dokter Gedung Putih apakah oke untuk mengkonsumsi obat
tersebut.

Menurut Trump sang dokter memberitahunya, "Ya, kalau Anda mau."

Trump sering mempromosikan pil kina sebagai pengobatan potensial virus corona. Namun
penelitian selanjutnya membuktikan obat tersebut tidak membantu.

Baca: WHO Jadi Sasaran Kritik Soal Covid-19, China Siap Dievaluasi Pasca Pandemi

Pengungkapan itu muncul saat Moderna Inc melaporkan kemajuan dalam vaksin
potensial Covid-19.

Berita Rekomendasi

Obat satu-satunya yang muncul sebagai pengobatan potensial adalah remdesivir buatan Gilead Sciences Inc, yang disediakan untuk pasien rumah sakit.

Baca: Penerbangan Batik Air Jakarta-Bali Stop Sementara karena Dihukum Kemenhub

Fox News Channel, tak lama seusai adanya pernyataan Trump, mewawancarai Dr Bob
Lahita, yang memperingatkan masyarakat agar tidak mengkonsumsi hydroxychloroquine.

"Tidak ada pengaruh yang kami lihat dan kami telah mengobati banyak pasien menggunakan itu (hydroxychloroquine)," katanya.

Baca: Menu Opor dan Rendang Tidak Baik Dipanaskan Berulang Kali, Ini Efek Buruknya Buat Kesehatan

Pengakuan itu merupakan perkembangan dramatis dalam upaya Trump untuk
mempromosikan hydroxychloroquine.

Karena obat ini diresepkan untuk mengobati malaria dan kondisi lainnya, Trump telah menjadikannya aman dan menyarankan pasien virus corona untuk mencobanya.

Sebuah penelitian menunjukkan obat itu tidak bekerja melawan Covid-19 dan dapat
mengakibatkan masalah jantung. Penelitian itu dipublikasikan dalam Journal of
American Medical Association.

Ini mengikuti sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine yang juga menunjukkan obat itu tidak mampu melawan virus.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas