Amankah Garam Himalaya Dikonsumsi Oleh Orang dengan Penyakit Darah Tinggi? Simak Penjelasan Berikut
Garam Himalaya atau garam pink memiliki berbagai manfaat, simak penjelasan mengenai kandungan garam Himalaya menurut pakar gizi berikut ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
![Amankah Garam Himalaya Dikonsumsi Oleh Orang dengan Penyakit Darah Tinggi? Simak Penjelasan Berikut](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/garam-himalaya.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Garam Himalaya memang saat ini sedang booming, garam ini sebenarnya berasal dari pegunungan di Pakistan.
Garam Himalaya ini berwarna pink, karena banyak mengandung mineral-mineral dan terutama mineral zat besi.
Banyak penelitian menyebutkan bahwa garam himalaya ini bermanfaat untuk detoksifikasi dan bisa untuk menjaga hidrasi tubuh, serta untuk meningkatkan kekebalan tubuh karena memiliki sifat antimikroba.
Namun para ahli belum sepakat mengenai manfaat spesifik dari garam ini.
Menurut dokter spesialis gizi dr. Amelya Augusthina Ayusari MGizi SpGK, dalam hal natrium klorida kandungan dari garam Himalaya memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan garam biasa.
Dr. Amelya Augusthina Ayusari MGizi SpGK, merupakan dokter spesialis gizi Klinik di Laboratorium Gizi Fakultas Kedokteran UNS dan RSUD Moewardi serta menjabat sebagai pembina atau founder Kinesia (komunitas peduli nutrisi sehat Indonesia).
Berikut hasil wawancara Tribunnews.com bersama dengan dr. Amelya Augusthina Ayusari MGizi SpGK mengenai kandungan yang ada di dalam garam Himalaya.
![dr. Amelya Augusthina Ayusari MGizi SpGK 1](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/dr-amelya-augusthina-ayusari-mgizi-spgk-1.jpg)
Baca: Cara Mengobati Vertigo, Lakukan Gerakan Manuver Epley sebelum Tidur hingga Minum Jahe
Baca: 5 Cara Menyembuhkan Kulit yang Terkena Sengatan Tawon atau Lebah, Secara Alami
Manfaat garam Himalaya ini tidak hanya digunakan sebagai bahan bumbu dapur saja, namun juga digunakan untuk treatmen spa dan untuk dekorasi lampu.
Kandungan garam Himalaya ini tidak jauh berbeda dengan kandungan garam pada umumnya.
Kandungan utama dari garam ini adalah NaCL atau natrium klorida, sedangkan kandungan lainnya adalah kalsium, besi, seng, kromium dan magnesium.
Dr. Amelya menjelaskan bahwa dalam setengah sendok teh garam Himalaya mengandung sekitar 800-850 mg natrium, sedangkan garam biasa mengandung 1200 mg natrium.
Karena kandungan garam ini masih mengandung natrium, sehingga pasien dengan penyakit hipertensi juga harus dibatasi bila mengkonsumsi garam Himalaya ini.
![Garam Himalaya](https://s3.bukalapak.com/img/3928366594/w-1000/NATURAL_HIMALAYAN_PINK_SALT_GARAM_HIMALAYA__HALUS__500gr.jpg)
Pasien dengan penyakit darah tinggi atau hipertensi hanya diperbolehkan mengkonsumsi garam dengan kandungan natrium sebanyak 1500-2300 miligram natrium dalam satu harinya.
Atau hanya diperbolehkan mengkonsumsi garam sebanyak satu sendok teh garam biasa atau setara dengan satu hingga satu setengah sendok teh garam Himalaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.