New Normal di Lingkungan Kerja, Praktisi Kesehatan Sarankan Rapat Online dan Kurangi Kertas
Para pekerja di kantor disarankan tidak menggunakan banyak kertas untuk mengindari paparan bakteri dari kertas yang banyak berpindah tangan.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca tiga bulan bekerja dari ruma, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengeluarkan panduan untuk new normal di tempat bekerja.
Aturan yang dikeluarkan menkes ini berkaitan dengan membentuk tim penanganan covid-19, dan pengaturan bekerja dari rumah, perusahaan selalu mengukur suhu karyawan yang bekerja ke kantor, mewajibkan karyawan menggunakan masker, hingga mengatur asupan nutrisi makanan karyawan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB menyebutkan jika nanti aktivitas bekerja di kantor sudah mulai maka lebih memanfaatkan teknologi.
Disarankan tidak menggunakan banyak kertas untuk mengindari paparan bakteri dari kertas yang banyak berpindah tangan.
Rapat-rapat yang biasanya dihadiri banyak karyawan sebaiknya dilakukan lewat video conference termasuk agenda-agenda rapat di luar kantor.
Baca: Daftar Lengkap Harga Ponsel Oppo dari yang Terjangkau Kantong Sampai yang Paling Premium
"Untuk berbagai bidang pun demikian cenderung semua dilakukan paperless, rapat sebaiknya daring melalui video conference rapat diluar diminimalkan," ungkap dr. Ari melalui video yang diterima, Rabu (27/5/2020).
Baca: Seperti Main Tebak-tebakan, Kebijakan Jokowi Soal Corona Dinilai Tidak Jelas
Kemudian sistem absen rutin yang biasanya fingering setiap pagi dan sore yang disarankan dr. Ari diubah sistemnya untuk menjaga kesehatan karyawan.
"Sistem absen yang selama ini ada dari pagi sampai sore sepertinya harus ditiadakan karena yang penting adalah kualitas karyawan untuk menghasilkam sesuatu," kata dr. Ari.
Baca: Anies Minta untuk Sementara Waktu Jangan ke Jakarta Dulu
Dr. Ari juga mengingatkan soal kebersihan lingkungan kerja dan jaga jarak harus jadi hal utama yang harus diperhatikan perusahaan dan karyawan karena covid-19 menular dalam waktu yang cepat.
Untuk proses penularan covid-19 tidak perlu berjam-jam hanya butuh menit ketika memang virus bisa berpindah dari satu orang ke orang yang lain.
"Pengelola harus memikirkan bagaimana bisa menjalankan proses bisnis yang ada untuk semua dengan tetap memperhatiakn pshysical distancing karena sekali lagi kita harus megakui infeksi virus ini mudah sekalin menular dari satu orang ke orang yang lain," ucap dr. Ari.