Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Lensa Kontak Mata Luntur Apakah Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Mata

Berikut ini penjelasan dokter mata terkait viral lensa kontak berwarna yang luntur. Terdapat lensa kontak dengan berbagai warna, seperti hijau, merah

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
zoom-in Lensa Kontak Mata Luntur Apakah Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Mata
www.freepik.com
Ilustrasi pemakaian lensa kontak 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan dokter mata terkait viral lensa kontak berwarna yang luntur. 

Beberapa waktu lalu, warganet dikejutkan dengan beredarnya sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah lensa kontak berwana.

Terdapat lensa kontak dengan berbagai warna, seperti hijau, merah hingga cokelat.

Bagian yang mencuri perhatian warganet adalah ketika cotton bud menyentuh permukaan lensa kontak tersebut, warnanya terlihat luntur dan menempel di bagian ujung cotton bud  tersebut. 

Foto tersebut kemudian diberikan narasi:

Hi.
Buat yang mau pakek softlen/contact lens, hati2 ya, coba di tes dulu.
Kalo luntur di mata khan bahaya.
Tidak ada keterangan merek apa yang luntur, tapi di tes aja dulu sebelum dipakai.

Cara test nya cukup teteskan cairan contact lens, dan gosok halus dengan catton buds. Kalau warna2 soft, pas di cuci dengan tangan ga akan kelihatan lunturnya, kalau make catton buds akan lgs kelihatan kalau luntur.

Berita Rekomendasi

Foto yang diunggah akun @lets.talkandenjoy kemudian ramai dan menuai berbagai macam tanggapan dari warganet.

Hingga, Sabtu (30/5/2020), postingan yang diunggah 4 hari yang lalu itu sudah disukai oleh lebih dari 10 ribu warganet lainnya.

@flovivi: Makanya beli yg udah BPOM

@rikaaw_: Aku pengguna softlens krn tuntutan praktek dan kerja. Kalo pake kacamata yg ada anak yg aku terapi jd kedistraksi. Tapi ini serem sih ya ampun, harus hati hati kalo mau beli

@diyah_ayu28: Lagian warna merah gitu dipake kemana sih pake yg natural aja sih aku sebagai pengguna softlens ngeri liatnya

@clarietasimanjuntak: Itulah alasan saya ga berani pake softlens, resikonya tinggi ceu.

@afaiff66: Buset merah kaya sharingan.

 

Keterangan Dokter Spesalis Mata

Ilustrasi pemakaian lensa kontak
Ilustrasi pemakaian lensa kontak (www.freepik.com)

Dokter spesialis mata asal Kota Malang, Dr dr Nina Handayani SpM, menjelaskan kasus lensa kontak yang luntur warnanya jarang ditemui.

Bahkan dirinya belum pernah menemui kasus serupa.

"Saya baru baca, selama ini belum pernah melihat sampai luntur," katanya kepada Tribunnews, Sabtu (30/5/2020).

Namun, Nina juga tidak menampik hal tersebut bisa saja terjadi di kalangan pengguna lensa kontak.

Mengingat berlomba-lombanya penjual lensa kontak untuk menarik perhatian para konsumen.

"Sekarang berlomba-lomba menjual dengan harga murah, bisa saja zat warnanya ditambahkan secara ngasal, sehingga bisa luntur," kata dia.

Berdasarkan kasus yang pernah ia ketahui, Nina menyebut ada sejumlah orang yang alergi terhadap lensa kontak berwana.

"Beberapa kasus terjadi alergi pada lensa kontak yang berwarna yang sering menimbulkan alergi."

"Karena bagaimanapun mengandung zat warna meskipun tidak luntur tetap kurang bagus dipakai dalam jangka panjang," imbuhnya.

Nina dalam kesempatan tersebut juga memberikan saran kepada konsumen.

Ia meminta masyarakat yang ingin menggunakan lensa kontak untuk membeli produk yang terpercaya.

 

Dokter spesialis mata, dr Nina Handayani SpM.
Dokter spesialis mata, Dr dr Nina Handayani SpM. (Dokumen Pribadi)

"Misalnya di toko-toko optik yang produknya sudah terkenal aman digunakan."

"Insya Allah tidak ada masalah, dan ndak pernah sampai luntur seperti itu," bebernya.

Lebih lanjut Nina menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang membuat masyarakat memutuskan menggunakan lensa kontak.

Bisa karena pekerjaan atau adanya alasan lain.

"Orang yang tidak bisa menggunakan kacamata seperti atlet misalnya, atau para peragawati."

"Dan mengharuskan mereka memakai lensa kontak setiap harinya. Maka kita anjurkan menggunakan kontak lensnya tidak berwarna atau bening."

"Kecuali ada kebutuhan khusus seperti nikahan yang hanya sehari, yang penting tidak digunakan terus-menerus ," kata dia.

Nina kemudian menguraikan sejumlah efek samping dari penggunaan lensa.

Ia mengatakan kondisi orang yang berbeda-beda menyebabkan efek samping dari penggunaan lensa kontak juga bervariasi.

"Biasanya orang yang alergi lensa kontak jangka pendek akan langsung kelihatan, seperti gatal atau mata merah setelah pemakaian 1 atau 2 jam"

"Bisa juga reaksi baru timbul saat pemakaian setelah 2 atau 3 hari berikutnya," tuturnya.

Nina menegaskan, jika sudah timbul hal yang demikian, sangat untuk disarankan pemakaian lensa kontak dihentikan.

Termasuk pemberian obat anti peradangan saat mata masih mengalami alergi berlanjut dan segera berkonsultasi dengan dokter.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas