Kandungan Kalsium Pada Susu Bisa Berkurang, Bergantung Pengolahannya
Susu merupakan sumber pangan yang mampu melengkapi pemenuhan gizi yang sangat berkualitas dalam mewujudkan gizi seimbang.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susu merupakan sumber pangan yang mampu melengkapi pemenuhan gizi yang sangat berkualitas dalam mewujudkan gizi seimbang.
Diketahui, susu punya kandungan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan kandungan vitamin B5 yang baik untuk saraf dan kesehatan kulit.
Lantas susu seperti apa yang baik dikonsumsi untuk kesehatan?
Guru Besar Ilmu Gizi IPB sekaligus Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Prof. Hardiansyah, menyebutkan semua susu sebenarnya baik dan kaya kandungan gizi.
Baca: Doyan Susu, Alan Budikusuma Bisa Habiskan 2 Liter Per Hari
Yang perlu diperhatikan proses penyajiannya. Sebab, pengolahan susu yang tidak tepat akan menurunkan jumlah kalsium dan proteinnya.
"Lebih banyak pengaruh pengolahan akan mengganggu pada vitamin yang dikandungnya bila menggunkaan suhu tinggi dan lama," ucap Hardiansyah saat webinar, Selasa (2/6/2020).
Oleh karena itu susu UHT yang proses pembuatannya lebih disarankan dibanding susu bubuk yang saat produksi harus dibuat ke bentuk serbuk terlebih dulu.
"Pengolahan secara UHT dalam sekejap sehingga tidak banyak vitamin yang hilang. Bila susu di bubukkan maka akan banyak vitamin yang hilang karena itu dipulihkan dengan menambahkan vitamin," kata Hardiansyah.
Namun untuk memenuhi gizi yang maksimal Hardiansya mengibgatkan selain minum susu harus dibareng juga dengan asupakan makanan bergizi mulai dari sayur, protein hingga daging.
"Masing-masing sumber vitamin punya keunggulan makanya saling memenuhi kalau ingin cegah stunting susu paling baik dibanding daging," pungkas Hardiansyah.