Mengatasi Masuk Angin Tanpa Harus Minum Obat
Istilah masuk angin sangat populer di Indonesia untuk menggambarkan kondisi kesehatan seseorang sedang tidak baik.
Editor: Willem Jonata
Meski tubuh terasa lemas, pastikan penderita masuk angin ini dapat minum air 8 gelas atau 2 liter per hari untuk memulihkan kesehatan.
Sementara, para penderita masuk angin tak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman berkafein, seperti teh dan kopi karena memiliki efek diuretik.
Baca: Bahayakah Olahraga Pakai Masker?
Di mana, minuman tersebut dapat menyebabkan dehidrasi karena memicu pegeluaran urine.
Jika ingin minuman berasa untuk menghindarkan mual, lebih baik pilih jus buah atau makan makanan yang mengandung air.
2. Cukup beristirahat
Penderita masuk angin sebaginya banyak beritirahat untuk memulihkan tenaga dan daya tahan tubuh.
Di siang hari, sebaiknya Anda tidak banyak bergerak dulu. Sementara, pada malam hari, cukupi kebutuhan tidur selama 7-8 jam.
dr. Dien menjelaskan, tubuh akan kehilangan tenaga ketika Anda kurang istirahat.
Anda pun akan merasa lemas, lesu, dan pusing jika tidak memedulikan kebutuhan istirahat.
3. Makan bergizi
Makan makanan bergizi diperlukan tubuh untuk membantu melawan bakteri atau virus penyebab penyakit. dr.
Dien menyampaikan, buah dan sayur adalah pilihan makanan yang tak boleh dilewatkan saat Anda dalam kondisi kurang sehat.
Buah dan sayuran tersebut pasalnya banyak mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Memakai pakaian hangat