Dexamethasone, Steroid Generik Murah yang Diklaim Bisa Turunkan Angka Kematian Corona
Penelitian ini dilakukan untuk mencoba apakah obat jenis ini mampu mengobati pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19).
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
"Ada manfaat yang jelas bisa kita peroleh dari obat ini, perawatan hingga 10 hari menggunakan dexamethasone hanya mengeluarkan biaya sekitar 5 poundsterling per pasien. Jadi, pada dasarnya hanya perlu mengeluarkan 35 poundsterling untuk menyelamatkan hidup seseorang dari corona. Obat ini pun mudah ditemukan dan tersedia secara global," tegas Landray.
Baca: KPK Dalami Dugaan Hubungan Spesial Istri Nurhadi dengan Pegawai MA
Sebelumnya, muncul kabar yang menyebut dexamethasone memiliki fungsi yang sama dengan obat yang diklaim Presiden AS Donald Trump mampu mengobati pasien corona, yakni hydroxychloroquine (HCQ) dan chloroquine (CQ).
Seperti yang disampaikan Sekretaris Kesehatan Inggris Matt Hancock. Ia memuji steroid generik yang disebut 'dexamethasone' itu bisa digunakan untuk merawat pasien corona.
Baca: Tips Maksimalkan Fitur Kamera di Vivo V19 untuk Hasil Foto Lebih Maksimal
Sejauh ini, menurutnya, ini merupakan 'kabar terbaik' dalam penanganan krisis kesehatan corona.
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (17/6/2020) kemarin, hasil uji coba yang diumumkan pada hari Selasa kemarin menunjukkan bahwa dexamethasone yang biasanya digunakan untuk menangani peradangan pada penyakit seperti radang sendi, berhasil mengurangi angka kematian sekitar sepertiga pasien yang dirawat di rumah sakit dengan gejala corona terparah.
"Itu memang meningkatkan peluang anda untuk bertahan hidup secara cukup signifikan," kata Hancock.
Ia menambahkan bahwa semua pasien di Inggris akan segera menerima obat itu.
"Inggris tidak boleh mengimpor kembali virus dari tempat lain," tegas Hancock.
Hal ini mengacu pada sistem penguncian (lockdown) yang mulai dilonggarkan di negara itu, dan bisa saja memunculkan kasus corona gelombang kedua.
Hancock pun bersikeras bahwa program karantina yang tepat harus dilakukan.
Kabar terkait pengobatan efektif pertama yang diklaim ampuh obati pasien corona ini pun akan segera ditindaklanjuti karena steroid ini tersedia secara luas dan murah, serta memberi harapan baru bagi penurunan angka kematian akibat pandemi corona.
Seperti yang disampaikan Sekjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menanggapi positif kabar tersebut.
"Ini adalah kabar bagus dan saya mengucapkan selamat kepada pemerintah Inggris, Universitas Oxford, dan banyak rumah sakit di Inggris yang telah berkontribusi pada terobosan ilmiah yang menyelamatkan nyawa ini," kata Adhanom.
Sebelumnya, para peneliti yang dipimpin oleh tim dari Universitas Oxford telah memberikan dexamethasone kepada lebih dari 2.000 pasien dengan gejala Covid-19 parah.