Penjelasan Ahli tentang Disfungsi Ereksi pada Pria, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Simak penjelasan ahli tentang disfungsi ereksi pada pria, bagaimana cara mengatasinya?
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie

Kemudian dua pertiga ke dalam sampai dengan mulut rahim hanya ada jaringan pengikat.
Sedangkan alat vital pria itu seratus persen berisi pembuluh darah.

Lalu bagaimana jika pembuluh darahnya tersumbat?
Apabila pembuluh darah tersumbat maka dapat menyebabkan kekerasan penis yang tidak permanen.
Definisi WHO menjelaskan bahwa ereksi yang bagus adalah apabila pria mampu mempertahankan ereksi dari awal rangsangan hingga terjadinya ejakulasi.
Apabila alat vital pria dipijit atau dimasukkan sesuatu maka akan menyebankan kerusakan.
Apa bedanya disfungsi ereksi dan impoten?
Istilah awam dari impoten adalah kondisi di mana alat vital pria tidak dapat mengeras dan hanya terjadi pembesaran.
Hal itu terjadi ketika gangguan pembuluh darah, hormon testosteron menurun, dan gangguan metabolisme tubuh yang lainnya.
Pada saat proses ereksi juga dapat dipengaruhi oleh sistem syaraf.
dr Binsar menerangkan jika hubungan intim tidak ditentukan dari durasi yang lama.
WHO mengatakan durasi yang sehat pada hubungan intim dari awal sampai terjadi penetrasi dan selesai itu adalah 30 menit.
Selanjutnya, dr Binsar menjelaskan bahwa minum obat kuat dapat berdampak tidak baik bagi kesehatan alat vital.
Apabila merasakan gangguan pada alat vital dan ingin minum obat maka harus sesuai dengan pengawasan dari dokter.