Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Posisi Belajar dan Bekerja di Rumah yang Tidak Tegap Timbulkan Banyak Keluhan Nyeri di Bahu

Selama bekerja dan belajar di rumah akibat pandemi virus corona (covid-19) muncul banyak keluhan terkait nyeri bahu dan punggung.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
zoom-in Posisi Belajar dan Bekerja di Rumah yang Tidak Tegap Timbulkan Banyak Keluhan Nyeri di Bahu
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Desainer Melia Wijaya mengajak dua putrinya, Kimberly dan Hillary membuat masker batik di rumah mereka, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/4/2020). Selain untuk mengisi kegiatan di rumah selama work from home (WFH), kegiatan membuat masker itu juga sebagai bentuk kepedulian terhadap pemberantasan pandemi virus corona (Covid-19). Surya/Ahmad Zaimul Haq 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama bekerja dan belajar di rumah akibat pandemi virus corona (covid-19) muncul banyak keluhan terkait nyeri bahu dan punggung.

Dr. Siti Chandra Wijayantie, Sp.KFR(K) dari RSUP Persahabatan menyebutkan keluhan tersebut mayoritas disebabkan oleh posisi saat belajar dan bekerja.

Saat bekerja di rumah banyak yang mengerjakan tugas dengan posisi tiduran, posisi duduk yang miring, atau posis lainnya yang membuat badan tidak tegak.

Baca: Minum Air Berlebihan Picu Kerusakan Organ Ginjal

Akibat posisi tubuh yang tidak lurus tersebut akan mengganggu sistem jaringan syaraf di sekitar punggung, leher, hingga bagian tangan yang biasa jadi tumpuan badan kalau duduk tidak lurus.

"Posisi yang tidak tepat akan berpengaruh dari otak ke tangan kan nggak lancar sistemnya, jadi otomatis jadi pegel kesemutan, paling parahnya bisa kena saraf, karena lehernya ketekuk," ungkap dr. Siti Chandra saat live bersama Radio Kesehatan, Selasa (23/6/2020).

Tidak hanya saat bekerja dan belajar, aktivitas menatap layar handphone saat di rumah saja biasanya akan lebih intens baik itu urusan pekerjaan maupun saat bermain game.

Saat bermain game biasanya tangan memegang handphone di depan tubuh sehingga membuat tubuh seperti meringkuk yang bisa membuat struktur tulang ikut meringkuk.

Berita Rekomendasi

"Pekerja dan anak-anak mereka pakai gadget untuk main, bahunya membungkuk untuk menonton acara tertentu sehingga dia stagnan duduk, posisi bahu dan pundaknya dia melengkung," kata dr. Siti Chandra.

Dr. Siti Chandra pun mengingatkan kembali terkait posisi saat belajar dan bekerja agar duduk tegak dan tempatkan alat-alat yang digunakan lurus untuk mencegah efek jangka panjang khususnya di bagian tulang.

"Jadi tegaklah sebagaimana orang berjalan dengan dua kaki, kalau kita tidak tegak dari awal kita akan berjalan banyak kaki, itu artinya pakai tongkat, pakai walker pasti itu terganggu," pungkas dr. Siti Chandra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas