Bakteri Listeria
Mengenal Bakteri Listeria yang Cemari Jamur Enoki, Penyakit Bawaan Makanan yang Berbahaya
Siapa sangka, jamur enoki yang biasanya tersaji dalam makanan rebusan sebagai campuran di menu masakan Korea, rupanya tercemar bakteri listeria.

TRIBUNNEWS.COM - Siapa sangka, jamur enoki yang biasanya tersaji dalam makanan rebusan sebagai campuran di menu masakan Korea, rupanya terbukti berbahaya untuk dikonsumsi.
Hal itu terjadi lantaran ditemukannya Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes.
Rupanya, bakteri yang menyebabkan listeriosis atau penyakit bawaan makanan ini ada sejak dahulu kala dan sebelumnya sempat terjadi wabah besar pada tahun 1980-an.
Dibandingkan dengan penyakit bawaan makanan lainnya, kasus listeriosis jarang ditemukan namun sangat serius.
Bahkan dengan perawatan antibiotik yang memadai, penyakit ini memiliki tingkat kematian yang tinggi 20 hingga 30%. Lebih dari 90% orang dengan listeriosis dirawat di rumah sakit, seringkali di unit perawatan intensif.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa di seluruh dunia pada tahun 2010, listeriosis membuat 23.150 orang sakit, dan dari jumlah ini, 5.463 di antaranya meninggal dunia.
Sementara di Amerika Serikat (AS), perkiraan berkisar 1.600 hingga 2.500 kasus listeriosis setiap tahun, dengan 260 hingga 500 kematian.
Baca Juga: 5 Buah yang Sebaiknya Tidak Disimpan Dalam Lemari Pendingin Karena Mudah Busuk
Hal serupa juga terjadi di Eropa Union pada 2009, di mana sebanyak 1.645 kasus listeriosis yang dilaporkan, dengan perkiraan 270 kematian.
Wabah listeriosis 2011 di AS dari cantaloupes yang terkontaminasi membuat 147 orang sakit di 28 negara bagian, mengakibatkan 33 kematian dan 1 keguguran pada wanita hamil.