Direktur RS PTN UNUD Angkat Bicara Terkait Pernyataan Ichsanuddin Noorsy Thermo Gun Bisa Rusak Otak
Direktur RS PTN UNUD sebut infrared dari thermo gun tak bisa menembus rangka sampai ke otak sehingga aman digunakan dan tak sebabkan kerusakan saraf.
Editor: Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM - Gejala yang ditimbulkan oleh virus corona yakni sesak nafas dan demam dengan suhu tubuh yang tinggi.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermometer gun atau thermo gun.
Penggunaan thermo gun ini menjadi alat yang banyak digunakan untuk mengukur suhu tubuh seseorang tanpa harus bersentuhan.
Namun, beberapa hari ini viral unggahan video yang mengatakan laser infrared pada thermo gun bisa merusak otak.
Pancaran infrared yang keluar dari thermo gun untuk mengukur suhu tubuh dinilai bisa membahayakan fungsi otak.
Baca: Cegah Virus Corona, Batam Aktifkan 11 Thermal Scanner serta Sediakan Masker di Pelabuhan dan Bandara
Pernyataan tersebut berasal dari ekonomon Ichsanuddin yang sedang melakukan wawancara dengan Helmy Yahya.
Video tersebut memiliki judul 'Obrolan Dengan Ichsanuddin Noorsy ini Paling Bergizi Selain Obrolan dengan Bossman Sontoloyo'.
Pada wawancara tersebut, Ichsanuddin mengatakan:
"Kalau mau periksa (suhu tubuh) saya, periksa di sini (bagian tangan). Karena termometer itu dipakai untuk memeriksa kabel panas. Lasernya dipakai untuk memeriksa kabel panas bukan untuk periksa temperatur manusia… Kepala kita ditembak laser, kita tidak tahu dampak kerusakan pada struktur otak. Saya tidak mau."
Baca: Beredar Rumor Termometer Tembak Bisa Merusak Otak, Jubir Pemerintah Achmad Yurianto Beri Penjelasan
Halaman Selanjutnya ----------->