Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

10 Gerakan Yoga Sederhana Ini Baik untuk Kesehatan Wanita

Simak 10 gerakan yoga asana sederhana dan mudah dipraktekkan di rumah, baik untuk kesehatan wanita.

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 10 Gerakan Yoga Sederhana Ini Baik untuk Kesehatan Wanita
BrightSide.me
10 gerakan yoga sederhana baik untuk kesehatan wanita 

TRIBUNNEWS.COM - Apa kegiatan kalian saat di rumah saja? Berikut ada referensi gerakan yoga sederhana yang mudah, bahkan bermanfaat bagi kesehatan wanita.

Sedikit yang tahu, jika kesehatan punggung dan sirkulasi darah di panggul adalah dasar kesehatan wanita.

Permasalahan dalam sirkulasi darah mengakibatkan timbulnya penyakit ginekologi, sakit perut, wasir, hingga gangguan seksual.

Dalam yoga, ada latihan sederhana yang mempengaruhi fungsi tubuh wanita.

Terpenting dari semua, gerakan sederhana dari yoga asana bisa mencegah beberapa masalah kesehatan.

Baca: Selain Diet Makanan, Lima Gerakan Yoga Wajah Ini Bisa Bantu Hilangkan Pipi Tembem

Baca: 8 Cara Efektif Turunkan Berat Badan di Usia 40 Tahun ke Atas

Baca: Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Dua Kali Lipat, Protokol Kesehatan Tetap Dijalankan

Berikut Tribunnews.com himpun dari Brigt Side, 10 gerakan yoga yang membantu memperbaiki kesehatan wanita.

1. Butterfly/ Kupu-kupu

Butterfly
Butterfly (Bright Side)
BERITA TERKAIT

Duduk tegak dan satugak kedua kaki. Rentangkan lutut ke samping dan turunkan sedekat mungkin dengan lantai.

Kamu bisa bersandar ke dinding untuk mengendalikan postur tubuh.

Lakukan 1-3 menit untuk menghilangkan ketegangan perut dan bagian dalam pinggung.

Gerakan ini juga bisa meningkatkan mobilitas sendi pinggul dan menstabilkan siklus menstruasi.

2. Putar

Gerakan memutar
Gerakan memutar ()

Duduk di permukaan polos lalu luruskan punggung dan silangkan kaki. Letakkan lengan kiri di belakang dan tengan kanan di lutut kiri.

Tarik nafas dan regangkan ke atas, lakukan gerakan memutar tahan selama 20 detik.

Lakukan gerakan ini selama 2 menit untuk merilekskan punggung, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi ukuran pinggang.

3. Gerakan lilin di dinding

Gerakan Lilin di Dinding
Gerakan Lilin di Dinding ()

Sambil berbaring telentang, angkat kaki dan luruskan kaki di dinding.

Perlahan-lahan bernafaslah, rentangkan tulang rusuk dan mencarikan tulang belikat ke tanah. Tahan posisi dan bernapaslah dalam-dalam.

Lakukan gerakan ini 3-5 menit untuk merilekskan bahu dan perut, meningkatkan sirkulasi cairan limfatik, mengurangi pembengkakan kaki, stimulasi organ-organ perut, dan menghilangkan kelelahan.

4. Pose Hero

Hero Pose
Hero Pose ()

Duduk berlutut dan perlahan renggangkan kaki turunkan pantat di antara tumit sehingga kaki berada di sisi pinggul.

Tekan kedua telapak tangan bersamaan dalam posisi berdoa di depan tubuh. Rengangkan leher dan punggung lalu atur napas.

Lakukan gerakan ini satu menit untuk meregangkan otor pinggul dan otot di antara kaki.

Gerakan ini juga meredakan nyeri haid dan meningkatkan mobilitas sendi pinggul.

Baca: Lucunya Keponakan Kareena Kapoor Saat Diajari Gerakan Yoga

Baca: 3 Gerakan untuk Regangkan Nyeri di Bagian Leher dan Punggung Sebelum Tidur

5. Pembukaan

Pembukaan
Pembukaan ()

Duduk dengan punggung lurus dan rentangkan kaki selebar mungkin. Saat bernapas, angkat tangan.

Saat bernapas, condongkan tubuh ke depan sebanyak yang kamu bisa, tetapi jangan membulatkan punggung. Tetap condongkan badan.

Lakukan dalam satu menit hingga 8-10 kali gerakan.

Asana ini bisa membuat punggung lebih kuat, menghilangkan kejang di selangkang, merangsang sirkulasi darah di panggul, meningkatkan fungsi ovarium, mengatur siklus menstruasi, dan mencegah seluit.

6. Hero pose ke bawah

Hero pose ke bawah
Hero pose ke bawah ()

Duduk di atas tikar, pinggul harus ada di atas tumitmu. Rentangkan lutut ke samping, jaga agar keduanya tetap bersama.

Lalu condongkan tubuh ke depan dengan dada. Tentangkan tangan ke depan sejauh yang kamu bisa, letakkan dahi ke lantai.

Tahan hingga satu menit untuk merilekskan punggung bagian bawah dan leher setera merangsang sirkulasi darah di daerah punggul kecil.

7. Hadap ke Bawah

Hadap bawah
Hadap bawah ()

Dari duduk pada tumit, kamu hanya perlu rentangkan lutut ke samping dan letakkan tangan ke depan sejauh yang kamu bisa. Lakukan peregangan dengan baik.

Angkat panggul dan luruskan lengan dan kaki kamu. PIndahkan berat tubuh ke kaki dan coba untuk meletakkan tumit ke lantai.

Jaga agar kaki dan punggung tetap lurus tanpa menekuknya atau membulatkan punggung.

Lakukan dua kali gerakan ini masing-masing 30 detik.

Gerakan ini bisa meregenerasi sel-sel otak, membawa warna ke wajah, meregangkan bagian belakang pinggul dan mengurangi tanda selulit hingga menghilangkan kejang leher.

8. Pose menari

Pose Menari
Pose Menari ()

Pindah ke posisi berdiri, angkat kaki kanan ke belakang, tekuk lutut dan pegang pergelangan kaki dengan tangan krii.

Tarik kembali dan ke atas. Jatuhkan kaki kanan dan gerakkan ke depan, ulangi pada kaki lainnya.

Lakukan selama 30-40 detik untuk setiap kaki. Gerakan ini baik untuk memperbaiki postur tubuh, fungsi ginjal, dan metabolisme.

9. Jembatan bahu

Jembatan Bahu
Jembatan Bahu ()

Berbaringlah terlentang. Tekuk lutut dan luruskan kaki selebar bahu. Letakkan tangan di sepanjang tubuh.

Lalu angkat panggul dan tekuk bagian belakang, tanpa mengangkat bahu, leher, dan kepala yang masih ada di lantai.

Lakukan gerakan ini selama satu menit untuk menghilangkan sakit punggung, membuat perut lebih kuat dan mencegah menstruasi yang menyakitkan.

10. Relaksasi

Relaksasi
Relaksasi ()

Berbaringlah terlentang, jika perlu letakkan bantal kecil atau selimut di bawah kepala.

Tekuk lutut dan tarik kaki sedekat mungkin dengan panggul. Rentangkan lutut ke samping dan satukan kaki.

Letakkan tangan di sisi tubuh. bersantai dan mulai bernapas.

Lakukan selama tiga menit.

Gerakan relaksasi dilakukan di akhir untuk melemaskan otot dan memberi pengaruh positif pada suasana hati.

Selain itu juga merangsang sirkulasi darah di panggul kecil, dan meningkatkan sirkulasi cairan limfatik. 

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas