Anak Demam Setelah Vaksinasi, Apakah Perlu Obat Pereda Panas?
Anak mengalami demam setelah vaksinasi merupakan hal lumrah dan tak perlu dicemaskan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Anak demam setelah vaksinasi merupakan hal lumrah dan tak perlu dicemaskan.
Namun, haruskah kita memberi mereka parasetamol atau obat pereda panas untuk "mencegah" terkena demam nanti?
Associate Professor Thoon Koh Cheng, kepala dan konsultan senior untuk layanan penyakit menular di departemen pediatri di KK Women's and Children's Hospital, mengatakan bahwa demam tidak perlu ditakuti.
Demam sebenarnya merupakan indikasi yang baik bahwa tubuh telah meningkatkan respons kekebalan terhadap vaksin dan karenanya tidak boleh dihindari secara aktif.
Baca: Lakukan 7 Hal Ini Jika Anak Demam, Kenali Gejala dan Juga Penyebab Sebelum Mengatasinya
Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa jika obat antipiretik atau anti-demam diberikan sebelum timbulnya demam dan setelah vaksinasi, respons kekebalan terhadap vaksin akan lebih buruk daripada jika ini tidak dilakukan.
Beberapa efek samping vaksinasi yang umum adalah nyeri injeksi dan kemerahan, pembengkakan lengan yang divaksinasi, peningkatan iritabilitas atau kerewelan, nafsu makan yang buruk untuk sementara waktu, dan menjadi kurang aktif.
Yang perlu diwaspadai Meski demikian, orang tua harus waspada saat anak demam hingga menyentuh suhu di atas 37 derajat ke atas.
- Selain itu, berikut adalah tanda-tanda yang harus perhatikan:
- 38 derajat celsius atau lebih tinggi pada bayi di bawah 3 bulan
- 39 derajat celsius atau lebih tinggi pada bayi yang berusia antara 3 dan 6 bulan
- Kelelahan ekstrim
- Nyeri di perut, anggota badan, dan telinga
- Kesulitan menelan cairan
- Muntah atau diare
- Demam yang berlangsung selama lebih dari 3 hari
- Kantuk
Kiat untuk membantu bayi menghadapi fase ini
Meskipun demam setelah vaksinasi adalah hal yang normal, orangtua tentu ingin memastikan bayinya merasa lebih nyaman.
Inilah yang dapat dilakukan:
1. Selalu berada di samping si kecil
Tidak ada yang lebih diinginkan oleh bayi selain cinta dan perawatan orangtuanya.
Berada di samping si kecil saat masa ini adalah hal terbaik yang bisa dilakukan.
Untuk orangtua yang bekerja, rencanakan vaksinasi beberapa hari sebelumnya, sehingga kamu bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan si kecil saat masa-masa pasca vaksinasi.