Ragam Khasiat Tanaman Herbal Imunomodulator untuk Sistem Imun Tubuh
Jahe merah, meniran, sambiloto dan daun sembung mampu bekerja optimal untuk menjaga daya tahan tubuh sebagai imunomodulator, antivirus dan antiradang
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia memiliki kekayaan tanaman herbal dengan khasiat yang amat beragam dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Diantara tanaman herbal berkhasiat tersebut adalah tanaman herbal dengan kemampuan immunomodulator untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, M.Si mengatakan, khasiat tanaman herbal imunomodulator antara lain bisa ditemukan pada jahe merah, meniran, sambiloto dan daun sembung.
Keempat jenis tanaman herbal ini menurut Inggri, mampu bekerja optimal untuk menjaga daya tahan tubuh sebagai imunomodulator, antivirus dan anti radang apabila diformulasikan dengan dosis yang ideal.
Dia mencontohkan, jahe merah dan daun sembung memberikan khasiat sebagai anti radang, meski dari kandungannya, daun sembung juga dapat bermanfaat untuk memperbaiki sistem pernafasan.
Sedangkan daun sambiloto bekerja sebagai antivirus dan Meniran memiliki khasiat yang optimal sebagai imunomodulator.
Baca: Tolak Angin Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Sido Muncul Lakukan Penelitian Lanjutan
Dia memaparkan, imunomodulator merupakan semua obat yang dapat memodifikasi respon imun, menstimulasi mekanisme pertahanan alamiah dan adaptif, dan dapat berfungsi baik sebagai imunostimulan maupun imunosupresan.
"Immunomodulator adslah zat yang dapat memodifikasi respon imun untuk mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif serta mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu," ujarnya dalam diskusi virtual Fatigon Promuno dengan media di Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020.
Dia juga menjelaskan, sistem imun diregulasi oleh imunoregulator dengan cara kerja pengenalan antigen dan fagositosis, proliferasi limfosit/diferensiasi, sintesis antibodi, interaksi antigen-antibodi, pelepasan mediator akibat respin imun dan modifikasi respon jaringan target.
"Beberapa contoh tanaman herbal imunomodulator, misalnya echinasea bersifat imunostimulasi yang kuat, mempercepat penyembuhan selesma dan infeksi saluran pernafasan atas dengan maksimal pemakaian selama 8-16 minggu berturut turut. Kontra indikasinya penyakit autoimun," bebernya.
Baca: Manfaat Menakjubkan Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Salah Satunya Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Dia menyebutkan, jahe merah bersifat imunostimulasi, bersifat anti radang, meredakan batuk dsn gangguan pencernaan dan aman pemakaian jangka panjang.
Dia menambahkan, daun sambiloto bersifat imunostimulasi dan bersifat antivirus, dengan khasiat lain menurunkan demam dan aman untuk pemakaian jangka panjang.
"Beberapa herbal yang bersifat imunomodulator bisa dikombinasikan untuk mendapatkan efek modulasi respon imun yang lebih optimal dan seimbang dengan tetap mengutamakan keamanan pemakaian jangka panjang," bebernya.