Makan Malam Bikin Gemuk, Benarkah?
Banyak orang percaya bahwa makan di waktu-waktu tertentu dapat membuat gemuk.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang percaya bahwa makan di waktu-waktu tertentu dapat membuat gemuk.
Misalnya satu di antara pendapat umum yang paling populer, yakni makan malam di atas pukul 8.
Bahkan, tak jarang disebutkan bahwa semakin malam Anda makan maka semakin mudah berat badan bertambah.
Benarkah pendapat ini?
Melansir dari Healthline, gagasan mengenai makan di malam hari bisa membuat gemuk berasal dari penelitian terhadap hewan yang menunjukkan bahwa tubuh menggunakan kalori yang dikonsumsi secara berbeda dalam waktu-waktu tertentu.
Baca: Turunkan Berat Badan Tanpa Diet dengan Rutin Minum Ramuan dari 3 Bahan Alami Berikut
Dengan kata lain, kalori yang dikonsumsi akan dicerna tubuh berdasarkan siklus tubuh atau ritme sirkadian.
Beberapa peneliti berhipotesis bahwa makan di malam hari bertentangan dengan siklus tubuh.
Menurut ritme sirkadian, malam hari adalah waktu untuk beristirahat bukan untuk makan.
Beberapa penelitian terhadap hewan mendukung pendapat tersebut.
Baca: Cuci Buah dan Sayuran dengan Bahan Alami yang Ada di Dapur Ini, Caranya Mudah Banget
Penelitian yang dilakukan pada tikus misalnya, makan di waktu yang berlawanan dengan siklus tubuh membuat berat badan bertambah secara signifikan meskipun jumlah atau posrsi makan sama.
Namun, perlu diingat, belum ada penelitian terhadap manusia yang mendukung gagasan ini.
Lebih penting jumlah makanan
Penelitian yang dilakukan pada manusia justru menunjukkan hal terpenting dalam meningkatkan berat badan bukan pada waktu tapi jumlah.
Studi yang terbit dalam jurnal Appetite dan Obesity melacak kebiasaan makan terhadap 52 orang dewasa.