Kadar Gula Darah Naik, Apa Saja Gejalanya?
Kadar gula darah perlu dikontrol. Kalau tidak bisa menimbulkan masalah kesehatan serius: diabetes.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kadar gula darah perlu dikontrol. Kalau tidak bisa menimbulkan masalah kesehatan serius: diabetes.
Dilansir dari Web MD, jika gula darah naik dibiarkan tanpa penanganan, kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia bisa berakibat merusak saraf, pembuluh darah, dan organ vital.
Gula darah tinggi juga bisa menimbulkan komplikasi serius yang berujung fatal, yakni sindrom nonketotik hiperglikemik hiperosmolar.
Baca: Banyak yang Tak Sadar, 9 Gejala Diabetes Ini Sering Diabaikan
Kondisi ini dapat membuat penderitanya sering kencing, intesitas buang air kecil menurun, sampai dehidrasi parah.
Penderita diabetes acapkali akrab dengan ciri-ciri gula darah naik, karena kerap berada dalam fase hiperglikemia.
Tidak demikian dengan sejumlah orang dalam kondisi pradiabetes atau diabetes yang tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan.
Baca: Diabetes Bisa Rentan Alami Komplikasi Serius, Jantung hingga Penyakit Ginjal
Untuk mencegah diabetes dan komplikasinya, Anda perlu rajin mengecek kadar gula darah secara berkala, di samping mengetahui beberapa ciri-ciri gula darah naik.
Terutama bagi Anda yang berisiko menderita diabetes seperti punya keluarga mengidap diabetes, berat badan berlebih, dan usia di atas 45 tahun.
Melansir Self, berikut beberapa ciri-ciri gula darah naik yang perlu diwaspadai:
1. Kelelahan
Merasa lelah adalah awal ciri-ciri gula darah naik. Tak hanya pada penderita diabetes, orang dalam kondisi gula darah normal juga bisa merasa kelalahan saat gula darahnya melonjak.
Salah satunya setelah makan karbohidrat sederhana dalam jumlah besar. Misalkan minuman yang sangat manis.
Apabila Anda kerap mengantuk setelah makan karbohidrat atau minum manis, coba lakukan pemeriksaan kesehatan.
2. Sering kencing