Sederet Manfaat Jus Delima Bagi Kesehatan Tubuh
Jus delima menyehatkan berkat kandungan antioksidannya. Kaya pula dengan nutrisi mikro seperti vitamin C, vitamin E, vitamin B9, bahkan kalium.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Buah delima juga baik disajikan dalam bentuk jus sebagai variasi.
Jus delima menyehatkan berkat kandungan antioksidannya. Kaya pula dengan nutrisi mikro seperti vitamin C, vitamin E, vitamin B9, bahkan kalium.
Berikut ini beberapa manfaat jus delima untuk kesehatan tubuh:
1. Mengendalikan radikal bebas
Delima adalah salah satu buah kaya antioksidan. Biji delima yang cerah dimunculkan dari kandungan polifenolnya. Polifenol merupakan golongan zat antioksidan yang ampuh untuk kendalikan radikal bebas.
Baca: Apakah Makan Nanas Dapat Memicu Asam Lambung?
Jus buah delima mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan banyak jus-jus buah lain.
Bahkan, kadar antioksidan di jus delima lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan red wine dan teh hijau.
2. Memperlambat penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang menimbulkan kerusakan sel otak secara perlahan hingga pada akhirnya mati.
Penyakit ini membuat pasiennya mengalami penurunan fungsi berpikir, berperilaku, dan kemampuan sosial.
Kandungan antioksidan dalam jus delima diyakini membantu memperlambat penyakit Alzheimer.
Antioksidan dalam jus delima yang tinggi juga diyakini membantu melindungi daya ingat.
3. Memelihara sistem pencernaan
Jus delima membantu mengurangi peradangan di usus dan menyehatkan sistem pencernaan.
Hal ini berpotensi bermanfaat untuk penderita penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan penyakit peradangan usus lain.
Baca: Segera Bersihkan Saat Bayi Gumoh, untuk Cegah Problem Pencernaan Si Kecil
Hanya saja, khusus untuk penderita diare, jus delima sebaiknya dihindari hingga gejalanya sudah membaik.
4. Menjaga kesehatan jantung
Jus delima digadang-gadangkan sebagai salah satu jus yang menyehatkan untuk jantung.
Jus buah nan cantik ini dilaporkan dapat meningkatkan aliran darah serta mencegah pembuluh arteri agar tak menjadi kaku dan menebal.
Tak hanya itu, jus delima juga dilaporkan membantu mengendalikan tekanan darah sistolik.
5. Meningkatkan performa seksual
Manfaat menarik lain dari jus delima adalah meningkatkan performa seksual dan kesuburan.
Manfaat ini juga berasal dari kandungan antioksidannya, zat yang ampuh untuk kendalikan radikal bebas pemicu stres oksidatif.
Stres oksidatif memang dikaitkan dengan disfungsi sperma dan penurunan kesuburan pada wanita.
Tak sampai di situ, jus delima juga berpotensi untuk meningkatkan testosteron pada laki-laki maupun perempuan.
6. Meningkatkan performa olahraga dan ketahanan
Jus delima berpotensi untuk jadi primadona dalam meningkatkan performa latihan.
Jus ini membantu meningkatkan pemulihan kekuatan otot serta mengurangi nyeri otot. Jus delima juga bantu menurunkan kerusakan oksidatif akibat beraktivitas fisik.
7. Menurunkan risiko kanker
Jus delima dilaporkan membantu menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.
Walau riset lanjutan masih diperlukan untuk menguatkan premis tersebut, mengonsumsi jus delima tentu tetap memberikan manfaat lain untuk tubuh.
Terlebih lagi riset terkait efek jus delima terhadap kanker terus dilakukan oleh para ahli.
Peringatan sebelum mengonsumsi jus delima
Sebelum menambahkan jus delima dalam pola makan harian, penting untuk diingat bahwa buah delima dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
Misalnya, jus delima dapat berinteraksi dengan obat-obatan tekanan darah serta obat penurun kolesterol seperti statin.
Apabila kamu tengah mengonsumsi kedua obat tersebut, diskusikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jus delima.
Penderita diabetes juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jus delima.
Dokter mungkin menyarankan agar kamu rutin mengontrol gula darah setiap hari jika mengonsumsi jus delima.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Intip Manfaat Jus Delima untuk Kesehatan