Muntah dan Diare? Bisa Jadi Alami Flu Perut, Ini Makanan yang Harus Dihindari dan Perlu Dikonsumsi
Penyakit flu perut ditandai muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan yang terjadi di dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Flu perut atau disebut juga gastroenteritis mungkin masih asing di telinga sebagian orang.
Namun, penyakit flu perut ditandai muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan yang terjadi di dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus.
Gejala diare dan muntah akan muncul antara 1-3 hari setelah seseorang terinfeksi flu perut. Tentu saja, penderita flu perut menjadi tidak nafsu makan.
Lalu, apa yang bisa dikonsumsi atau dihindari oleh penderita penyakit tersebut?
Dokter keluarga Laura Lipold, MD, menjelaskan daftar makanan dan minuman yang harus dihindari seseorang dengan flu perut. Apa saja?
1. Kopi dan soda
Hindari kopi dan minuman lain yang mengandung kafein --seperti soda-- selama satu minggu.
Baca: Asupan yang Perlu Dihindari Saat Diare Agar Tak Semakin Parah
Kafein akan membuat usus mengalami kontraksi, yang bisa memperburuk diare, kata Dr. Lipold.
2. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol bertindak seperti obat diuretik, yang mempercepat pembentukan urin.
Artinya, minuman ini bisa semakin memperburuk kondisi perut kita.
3. Makanan yang sulit dicerna
Ketika kita terinfeksi flu perut, berhentilah mengonsumsi makanan berlemak, berminyak, pedas, dan asam.
Makanan dengan bahan dasar susu dan tomat juga akan terasa tajam bagi usus yang sakit.
4. Makan dengan terpaksa
Jika kita sedang tidak ingin makan, jangan memaksakan tubuh.
Baca: Kandungan Nutrisi Daun Singkong, Baik untuk Ibu Hamil dan Mengatasi Diare
"Cobalah fokus pada pemulihan, istirahat dan tetap terhidrasi," kata Dr. Lipold. 5. Segala minuman jus Jus apel, jeruk, atau jus buah lainnya perlu dihindari penderita flu perut.
Dr. Lipold menyarankan orang dengan penyakit flu perut untuk mengonsumsi:
1. Cairan berwarna bening
Konsumsi air, teh herbal tanpa kafein, kaldu atau minuman pengganti elektrolit agar kita tidak mengalami dehidrasi ketika terinfeksi flu perut.
Namun, Dr. Lipold menganjurkan kita untuk menunggu dua jam setelah kita muntah terakhir kali.
"Dehidrasi parah bisa membuat kita dirawat di rumah sakit dan menerima cairan infus, jadi jaga kondisi agar tetap terhidrasi," ucap dia.
"Kita bisa mengonsumsi minuman jahe, namun aduk lebih dulu atau diamkan di atas meja dalam wadah terbuka sampai karbonasinya menguap."
2. Karbohidrat dan daging tanpa lemak
Untuk mengganti nutrisi yang hilang saat kita muntah atau buang air kecil, karbohidrat seperti kentang dan nasi atau roti adalah pilihan terbaik.
Konsumsi juga daging tanpa lemak yang tidak diberi banyak bumbu, seperti ikan dan ayam.
3. Keripik es
Apabila kita sulit mengonsumsi makanan apa pun, ice chips atau keripik es yang berupa potongan es dalam bentuk kecil akan membantu kita terhidrasi.
Meski proses hidrasi tubuh dengan konsumsi keripik es terbilang lebih lama, Dr. Lipold mengatakan cara tersebut jauh lebih baik bagi kondisi perut kita.
Jika semua cara yang disebutkan tidak berhasil, Dr. Lipold menyarankan kita untuk pergi ke dokter.
"Jika kita tidak bisa mengonsumsi cairan selama 24 jam, ada tanda dehidrasi, muntah darah, sakit perut, diare berdarah atau demam tinggi, sudah saatnya mengunjungi dokter."
Ditambahkan Dr. Lipold, ada kemungkinan kita menderita penyakit lain di luar flu perut yang harus ditangani segera.
"Karena beberapa gejala seperti diare bisa menjadi tanda Covid-19, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan kita."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alami Flu Perut, Hindari Makanan Berikut