Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

Sering Merasa Lelah dan Tak Bersemangat? Ketahui Sebabnya, Bisa Jadi Masalah Kesehatan Tersembunyi

Kadang, pernah kita merasa lelah, ngantuk dan tak bersemangat. Rasanya hanya ingin rebahan meski sudah minum beberapa gelas kopi.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Sering Merasa Lelah dan Tak Bersemangat? Ketahui Sebabnya, Bisa Jadi Masalah Kesehatan Tersembunyi
Freepik
Ilustrasi gejala virus corona, kelelahan 

Obat-obatan ini dapat mengganggu neurotransmiter di otak yang membantu mengatur kewaspadaan dan rasa kantuk.

Ibuprofen dan antibiotik tertentu juga dapat membuat kita merasa lelah karena memengaruhi mikrobioma usus, dan itu dapat memengaruhi nutrisi yang diserah tubuh.

Menurut penelitian, beberapa metode kontrasepsi hormonal, termasuk pil tertentu dan perangkat atau implan intrauterine juga dapat menyebabkan kelelahan di siang hari.

Konsultasikan dengan dokter untuk mengganti obat yang kamu konsumsi jika menimbulkan kantuk yang mengganggu.

4. Alergi

Banyak orang mengalami kambuh alergi yang dideskripsikan sebagai "kabut otak", sensasi kabur, kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi.

Dr. Bradley menjelaskan, alergi mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dan kondisi itu membuat tubuh merasa lelah.

Berita Rekomendasi

Alergi juga mengganggu tidur nyenyak di malam hari karena adanya gejala-gejala yang mengganggu, seperti hidung tersumbat, bersin, dan mata gatal.

Sayangnya, obat-obatan alergi justru dapat semakin menyebabkan kantuk. Konsultasikanlah dengan dokter untuk mengetahui penanganan yang tepat.

5. Gangguan kesehatan mental

Tingkat energi dipengaruhi oleh kualitas dan durasi tidur. Jangan pernah meremehkan dampak fisik dari stres, kecemasan, dan depresi pada tubuh.

"Stres adalah alasan nomor satu kita tidak bisa tidur,” kata Dr. Bradley.

Ketika otak merasakan peristiwa yang membuat stres, otak akan melepaskan hormon kortisol untuk membuat kita lebih waspada.

Meskipun aliran kortisol itu bisa menyelamatkan hidup, namun kortidol akan merusak kualitas tidur.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas