Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

Ciri Luka Akut yang Harus Segera Dapat Perawatan Khusus di Rumah Sakit

Walaupun belum tentu parah, namun bila tidak ditangani segera, dan dirawat dengan tepat, bisa menjadi luka yang serius.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ciri Luka Akut yang Harus Segera Dapat Perawatan Khusus di Rumah Sakit
Shuttersock
Ilustrasi anak terluka 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luka akut atau luka spontan seringkali terjadi di rumah.

Walaupun belum tentu parah, namun bila tidak ditangani segera, dan dirawat dengan tepat, bisa menjadi luka yang serius.

Dalam acara virtual “Keluarga Hansaplast, Merawat Luka Akut Besar dengan Tepat”, dr. Adisaputra Ramadhinara, Certified Wound Specialist Physician menjelaskan mengenai berbagai macam luka akut, ukuran kecil dan besar, dan cara merawatnya dengan tepat.

Berdasarkan terjadinya luka, dapat digolongkan luka menjadi luka akut dan luka kronis. Luka akut adalah jenis luka yang sering dijumpai sehari-hari dan biasanya terjadi pada individu yang sehat.

Luka kronis adalah luka yang terjadi pada individu yang sudah memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, gangguan aliran darah, atau pada individu yang harus terbaring untuk jangka waktu yang lama karena penyakit.

Sebagian besar luka akut yang sering dijumpai sehari-hari seperti luka bakar, luka akibat terjatuh atau tersayat umumnya bisa dirawat sendiri di rumah.

Berita Rekomendasi

Akan tetapi, luka akut yang lebih serius seperti luka bakar derajat 3, luka bakar yang berukuran lebih luas dari satu telapak tangan, atau luka bakar yang mengenai wajah dan persendian harus segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit.

Baca juga: Seorang Driver Ojol Dibegal Penumpangnya, Luka Robek di Kepala, Berawal dari Terima Orderan Offline

Baca juga: Hasil Visum Bocah 9 Tahun yang Tewas saat Bela Ibunya Keluar, Sekujur Tubuh Korban Penuh Luka Bacok

Sementara untuk luka kronis, sangat disarankan untuk segera diperiksakan di rumah sakit karena penanganan luka kronis itu membutuhkan perhatian khusus yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis profesional.

“Langkah pertama untuk merawat luka akut di rumah adalah membersihkan luka dengan cairan antiseptik yang aman untuk jaringan luka," katanya.

Selain itu untuk selalu menutup luka setelah dibersihkan menggunakan plester yang sesuai dengan ukuran luka. Untuk luka yang berukuran besar, tentu perlu menggunakan plester ukuran besar agar dapat menutup luka dengan lebih baik dan mencegah resiko infeksi dari paparan kotoran dan bakteri.

"Untuk luka akut yang lebih serius dan luka kronis, disarankan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Namun, penanganan luka tetap dapat dilakukan terlebih dahulu dengan membersihkan luka menggunakan Hansaplast Spray Antiseptik dan menutup luka dengan plester sebelum pasien dibawa ke rumah sakit,” lanjut Dr. Adisaputra Ramadhinara.

Putri Titian, Mom Influencer, ibu dari Theodore Iori Liem (3 tahun) dan Mykah Iago Liem (1 tahun) mengatakan anak-anaknya rentan terluka dalam proses tumbuh kembangnya.

“Sebagai seorang ibu, aku mau anak-anak bebas bermain dan ekplorasi dunia sekitar mereka, tapi aku gak tega kalau harus melihat mereka luka dan nangis pas lukanya dibersihkan.

LagI kan sekarang lagi belajar jalan dan terkadang suka jatuh juga, dan kalau Lori lagi suka banget naik sepeda dan belum lama ini sempat jatuh dan lututnya terluka. Selama ini sih aku selalu bilang ke anak-anak untuk tahan aja, kan mereka cowok dan harus kuat. Tapi, aku bersyukur sih menjadi ibu di masa sekarang ini di mana sudah banyak inovasi baru, termasuk inovasi produk perawatan luka,” ujar Putri Titian. (*/Lis)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas