Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hamil Saat Pandemi Covid 19, Tetap Kontrol Minimal Enam Kali Selama Kehamilan

Sebagian ibu hamil enggan mendatangi rumah sakit karena menanggap rumah sakit.Saran dokter, ibu hamil tetap harus melakukan kontrol kehamilan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hamil Saat Pandemi Covid 19, Tetap Kontrol Minimal Enam Kali Selama Kehamilan
freepik
posisi tidur ibu hamil 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ibu hamil termasuk berisiko lebih tinggi terkena infeksi Covid 19 seperti halnya anak-anak, lanjut usia, dan memiliki penyakit penyerta.

Kelompok ini dianggap memiliki daya tahan yang lebih rendah.

Kondisi ini membuat sebagian ibu hamil enggan mendatangi rumah sakit karena menanggap rumah sakit juga bisa menjadi tempat berkumpulnya orang sakit.

Meski demikian, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr. Kathleen Juanita Gunawan, Sp.OG menyarankan, ibu hamil tetap harus melakukan kontrol kehamilannya, setidaknya enam kali selama kehamilan.

Baca juga: 3 Alasan Susu Ibu Hamil Beda dari Susu Sapi Biasa

Baca juga: Perlengkapan Bayi yang Dibutuhkan di Masa Pandemi, Apa Saja Itu?

Sejumlah ibu hamil mengikuti tes usap (tes swab) khusus untuk ibu hamil di Gelora Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/7/2020). Sebanyak 500 ibu hamil yang usia kehamilannya memasuki 37 minggu mengikuti tes swab di Gelora Pancasila. Progam dari Pemkot Surabaya ini untuk melindungi warganya di tengah pandemi Covid-19. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Sejumlah ibu hamil mengikuti tes usap (tes swab) khusus untuk ibu hamil di Gelora Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/7/2020). Sebanyak 500 ibu hamil yang usia kehamilannya memasuki 37 minggu mengikuti tes swab di Gelora Pancasila. Progam dari Pemkot Surabaya ini untuk melindungi warganya di tengah pandemi Covid-19. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Bahkan bila ibu hamil punya penyakit bawaan seperti diabetes, hipertensi, dan riwayat kelahiran premature, atau janin meninggal dalam kandungan konsultasi bisa lebih dari enam kali.

“Selain kontrol ke rumah sakit, sebaiknya ibu lebih banyak di rumah saja. Kalau ke rumah sakit harus paka masker, faceshield, menjaga jarak. Setelah pulang baju semua diganti dan langsung mandi," kata dr. Kathleen saat talkshow dengan tema ‘Perlindungan Ibu, Anak, dan Balita dari Covid 19’ yang diadakan dari Media Center Satgas Covid 19 di Graha BNPB, Rabu (14/10/2020).

Berita Rekomendasi

Dijelaskannya, di rumah sakit biasanya juga dilakukan skrining, bila ada keluhan mengarah covid ada demam dan lainnya akan segera dipisahkan lebih lanjut.

Kalau semua baik masuk poliklinik untuk dilakukan pemeriksaan. Pihak rumah sakit juga sudah menerapkan protokol kesehatan

"Sehingga jangan terlalu khawatir ketika melakukan konsultasi ke rumah sakit,”

Proses Melahirkan

Di masa pandemi ini, ketika ibu mau melahirkan selalu dilakukan tes Covid 19.

Tes ini dilakukan sebagai persiapan saat melahirkan.

Pasalnya ketika positif, artinya pihak rumah sakit harus mempersiapkan dari ruang khusus dengan tekanan negatif, dokter serta perawat juga menggunakan alat perlindungan diri (APD) level 3, serta kesiapan tenaga medis.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas