Waspadai Munculnya Wasir Gegara Kelamaan Duduk Saat WFH
Selama WFH, sebagian orang habiskan waktu dengan duduk, baik saat bekerja, belajar, hingga bersantai. Hal ini berpotensi menimbulkan wasir
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama masa pandemi hampir semua perkantoran menerapkan kebijakan bekerja dari rumah. Kebijakan ini membuat sebagian besar masyarakat melakukan aktivitas ta dari rumah.
Selama Work From Home (WFH), kebanyakan orang aktivitasnya hanya dilakukan di rumah saja.
Bahkan, sebagian besar waktu dihabiskan dengan duduk saja, baik saat bekerja, belajar, hingga bersantai. Hal ini berpotensi akan menimbulkan wasir.
Dokter spesialis bedah konsultan bedah digestif RS Siloam Surabaya dr F Siusanto Hadi SpB-KBD mengatakan dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2008 kepada 6.300 orang di Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa pada masa normal setidaknya orang AS menghabiskan waktu 7,7 jam perhari hanya untuk duduk.
Baca juga: Ketahui Penyebab Ambeien atau Wasir Kumat
Namun, angka tersebut aka naik dalam penelitian terbaru. Penelitian terbaru tersebut menyebut pada masa pandemi atau sejak Maret 2020 menunjukkan di AS meningkat durasi duduk sebanyak 3 jam perhari atau menjadi selama 11,7 jam hanya untuk duduk.
Sedangkan di negara lain seperti Inggris, Prancis, Spanyol, dan Kanada meningkat 2 jam sehari. Serta di Belanda, Denmark, Belgia, dan Austria meningkat 1 jam sehari.
“Angka tersebut menunjukkan bahwa selama masa pandemi dan semua orang melakukan WFH masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya hanya dengan duduk.
Padahal, banyak risiko penyakit yang bisa muncul akibat duduk terlalu lama.
Baca juga: Manfaat Buah Manggis, Bantu Program Diet hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Salah satunya adalah Hemoroid atau yang dikenal orang awam dengan sebutan wasir,” ungkap dokter yang akrab disapa dr Sius nya di sela Bincang Sehat RS Siloam Surabaya, Rabu (28/10).
Menurut dr Sius, hemeroid atau wasir terjadi ketika ada pembesaran pembuluh darah di sekitar anus yang disebabkan oleh proses pembengkakan dari pembuluh darah tersebut.
Pembengkakkan dikarenakan adanya penekanan yang terjadi secara terus menerus pada tulang ekor karena posisi duduk yang salah.
Padahal di depan tulang ekor terdapat usus besar yang menjadi saluran terakhir dalam pencernaan dan menjadi pembuangan akhir feses.
“Diantara tulang ekor dan usus besar ini terdapat banyak pembuluh darah, apabila terjadi penekanan di area ini tentu saja akan membuat pembuluh darah menjadi tidak lancar dan bengkak, sehingga pada akhirnya malah akan menimbulkan wasir,” jelasnya.