Bugar, Pola Hidup Sehat, Mengapa Atlet Seperti Ricky Yacobi Kena Serangan Jantung? Ini Kata Dokter
Serangan jantung dikenal sebagai salah satu penyebab kematian terbesar, yang datang secara tiba-tiba. Tak terkecuali pada atlet.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Serangan jantung dikenal sebagai salah satu penyebab kematian terbesar, yang datang secara tiba-tiba. Tak terkecuali pada olahragawan atau atlet yang terlihat bugar dan pola hidupnya sehat.
Kondisi serupa pula yang menimpa legenda sepakbola nasional Ricky Yacobi, pada Sabtu (21/11/2020) pagi.
Mantan striker timnas PSSI yang juga dikenal dengan nama Ricky Yacobi ini dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta.
Baca juga: Ucapan Duka Cita Menpora Atas Meninggalnya Ricky Yacobi: Selamat Jalan Legenda
Baca juga: Jenazah Legenda Timnas Indonesia Ricky Yacobi Disambut Isak Tangis Saat Tiba di Rumah Duka
Ricky sebelumnya tak sadarkan diri setelah mencetak gol dalam laga Trofeo Medan Selection di Lapangan A Senayan, pagi tadi.
Peristiwa semacam ini bukan kali pertama menimpa atlet atau pun pegiat olahraga yang dalam kesehariannya terlihat bugar.
Orang-orang yang gemar berolahraga atau bahkan atlet tak jarang menjadi "sasaran" serangan jantung, yang mengakibatkan kematian.
Lalu, apa kemungkinan yang sebenarnya terjadi pada kasus semacam ini?
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RS Pusat Jantung Harapan Kita, Prof Dr Yoga Yuniadi Harkit, SpJP(K) pernah memberikan penjelasannya.
Dalam artikel yang pernah dilansir Kompas.com, Yoga menyebut, salah satu pemicu seseorang yang rajin berolahraga mengalami serangan jantung adalah adanya kelalaian dalam pre-participation screening.
Menurut dia, masih ada banyak orang yang tidak melakukan pre-participation screening atau skrining kesehatan, sebelum melakukan aktivitas fisik.
Padahal, skrining semacam itu bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan secara menyeluruh, termasuk mengecek kesehatan jantung melalui elektrokardiogram (EKG).
Apabila kondisi tidak sehat, namun dipaksakan tetap melakukan aktivitas olahraga, maka hal tersebut justru bisa memicu akibat yang fatal, salah satunya serangan jantung.
Di samping itu, faktor risiko terkena penyakit jantung lainnya adalah riwayat keluarga yang menderita sakit yang serupa.