Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pentingnya Mencatat Perubahan Siklus Datang Bulan, Halodoc Hadirkan Fitur Kalender Menstruasi

Halodoc hadirkan Fitur Kalender Menstruasi, bisa untuk mengetahui masa subur dan mendeteksi perubahan siklus menstruasi.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
zoom-in Pentingnya Mencatat Perubahan Siklus Datang Bulan, Halodoc Hadirkan Fitur Kalender Menstruasi
Tribunnews/Istimewa
VP Marketing Halodoc Felicia Kawilarang dan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Kartika Cory dalam diskusi Halodoc bertajuk #HaloTalks: Mencatat Periode Menstruasi: Hal Mudah, Berdampak Besar pada Rabu (25/11/2020). 

"Monitor siklus menstruasi memang terkesan mudah, namun berdampak sangat besar, tidak hanya bagi individu itu sendiri, tapi juga mendukung kesejahteraan perempuan pada umumnya serta memastikan generasi yang sehat dan berkualitas."

"Sering kali banyak isu terkait kesehatan reproduksi yang akar permasalahannya dapat lebih mudah teridentifikasi jika pasien mengetahui masa menstruasi mereka," kata Kartika.

Nyeri haid, di dalam dunia medis disebut dismenore adalah keluhan umum yang kerap dialami wanita saat haid. Nyeri biasanya muncul pada awal masa menstruasi, tepatnya di perut bagian bawah. Nyeri ini bisa terasa ringan dan sangat mengganggu, hingga terasa berat dan tidak tertahankan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala dismenore yang sering muncul di antaranya kram atau nyeri perut bagian bawah, nyeri di punggung bawah, naik turunnya mood, pegal-pegal pada kaki, paha bagian dalam terasa ditarik, diare, mual, muntah, pusing, dan sakit kepala. Untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut, ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan seperti perbanyak minum air putih hangat atau minum jamu kunir asam, kompres air hangat bagian yang kram dan konsumsi obat pereda nyeri. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)
Nyeri haid, di dalam dunia medis disebut dismenore adalah keluhan umum yang kerap dialami wanita saat haid. Nyeri biasanya muncul pada awal masa menstruasi, tepatnya di perut bagian bawah. Nyeri ini bisa terasa ringan dan sangat mengganggu, hingga terasa berat dan tidak tertahankan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Baca juga: Cara Atasi Kram saat Menstruasi dengan Air Rebusan Jahe, Mudah Banget Dicoba

Kartika mengatakan, setiap perempuan memiliki siklus menstruasi yang berjarak 21-35 hari.

Kemudian, periode berlangsungnya menstruasi umumnya berlangsung antara 3-7 hari.

Selain itu, ia menyarankan jangan anggap sepele keluhan seputar menstruasi,

Pasalnya, keluhan tersebut bisa jadi berhubungan dengan hal lain yang lebih serius.

Seperti Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) atau gangguan hormonal yang menyebabkan peningkatan volume ovarium/sel telur yang terdiri dari folikel-folikel kecil berisi air sehingga gambarannya menyerupai kista-kista kecil

Ada juga Premenstrual Syndrome (PMS) yang sifatnya hormonal, Dysmenorrhoea atau kram perut akibat kontraksi pada rahim.

Wanita yang sedang menstruasi.
ILUSTRASI Wanita yang sedang menstruasi. (fitnessdawn)

Baca juga: Manfaat Minyak Pala untuk Kesehatan, Ampuh Meredakan Stres sampai Atasi Kram Menstruasi

Berita Rekomendasi

Lalu Menorrhagia atau pendarahan berlebihan dalam waktu yang berlangsung lama.

Serta Amenorrhoea atau kondisi saat perempuan tidak mengalami haid dalam periode tertentu yang bisa jadi tanda ketidaksuburan.

"Karenanya, sangat penting bagi perempuan mengetahui siklus menstruasi sebab hal ini memiliki banyak sekali manfaat seperti mendeteksi anomali untuk menghindari penyakit reproduksi sejak dini."

"Memantau siklus subur untuk program KB, identifikasi usia kehamilan, maupun perencanaan aktivitas bagi mereka yang memiliki implikasi sakit yang serius saat dalam keadaan menstruasi."

"Melalui Kalender Menstruasi Halodoc perhitungan ini jadi semakin mudah dilakukan di sela-sela aktivitas. Kalau ada keluhan tinggal konsultasikan ke dokter-dokter yang berpengalaman," ungkapnya.

Ilustrasi
Ilustrasi periode menstruasi(Shutterstock)

Baca juga: Tak Nyaman Saat Menstruasi, Ada 7 Makanan yang Sebaiknya Jangan Dikonsumsi

Lebih lanjut, perencanaan kehamilan dengan matang juga terus menjadi fokus pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN).

Selain meningkatkan risiko kematian pada ibu dan anak, kehamilan tak terencana juga membuat tingkat keparahan saat terpapar COVID-19 bagi ibu hamil dan risiko melahirkan secara prematur lebih tinggi.

Edukasi dan akses layanan kesehatan yang tepat diharapkan menjadi solusi dari kekhawatiran pemerintah.

Sebab, sebelumnya pemerintah telah memprediksi setidaknya 400.000 - 500.000 kehamilan tak terencana di tengah masa pandemi.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas