Manfaat Sekaligus Efek Samping Makan Buah Nangka
Buah nangka tak asing buat orang Indonesia. Buah itu mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Buah nangka tak asing buat orang Indonesia. Buah itu mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional.
Selain langsung dikonsumsi, nangka juga bisa diolah menjadi sajian pendamping nasi.
Bahkan, di luar negeri nangka juga dimanfaatkan sebagai makanan pengganti daging. Kandungan nutrisi dalam nagka juga tak bisa disepelekan.
Kandungan serat dalam nangka cukup tinggi. Dalam 100 gram nangka mengandung sekitar 3 gram serat, 95 kalori,2 gram protein, dan 0,6 gram lemak.
Baca juga: 6 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan, Bisa Membantu Meningkatkan Kekebalan
Buah nangka juga mengandung vitamin, mineral, dan fitokimia, seperti berikut:
- vitamin C
- pyridoxine (vitamin B6)
- niacin (vitamin B3)
- riboflavin (vitamin B2)
- asam folat (vitamin B9)
- kalsium
- magnesium
- Kalium
- fosfor.
Baca juga: Ketahui Nutrisi Buah Belimbing, Kaya Vitamin C dan Serat
Menurut pakar diet Mira Ilic, kombinasi potasium, serat dan antioksidan bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung.
"Nangka juga mengandung flavonoid dan lignan, senyawa tanaman yang dapat membantu melawan peradangan," ucap Ilic.
Bahkan, nangka sudah lama dipakai untuk pengobatan tradisional, terutama sebagai antimikroba dan antijamur.
Membantu mengontrol kadar gula
Kandungan glikemis pada nangka tergolong rendah. Mengonsumsi makanan dengan kandungan indeks glikemiks yang tinggi juga terbukti membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
Selain itu, nangka mengandung beberapa protein, yang dapat membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.
Nangka juga mengandung antioksidan flavonoid , yang mampu menyeimbangkan kadar gula darah.
Efek samping nangka
Meski mengonsumsi nangka banyak manfaatnya, beberapa orang dengan kondisi tertentu harus menghindarinya.
Bagi orang yang alergi lateks atau serbuk sari, sebaiknya hindari mengonsumsi nangka.
Nangka juga mengandung potasium tinggi, yang bisa berbahaya bagi penderita penyakit ginjal kronis (PGK) atau gagal ginjal akut.
Orang dengan kondisi ini dapat mengalami hiperkalemia jika mengonsumsi banyak kalium.
Hiperkalemia adalah penumpukan kalium dalam darah yang dapat menyebabkan kelemahan, kelumpuhan, dan serangan jantung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat dan Bahaya Konsumsi Buah Nangka