Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cara Membersihkan Telinga yang Benar Menurut Dokter THT, Hindari Penggunaan Cutton Bud

Cutton bud justru akan membahayakan organ pendengaran. Berikut cara membersihkan telinga yang benar.

Editor: tribunsolo
zoom-in Cara Membersihkan Telinga yang Benar Menurut Dokter THT, Hindari Penggunaan Cutton Bud
simplemost.com
Ilustrasi - Berikut cara membersihkan telinga yang benar. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara membersihkan telinga yang benar tanpa menggunakan cutton bud.

Sebagian masyarakat membersihkan telinga dengan alat yang mudah didapatkan yakni cutton bud.

Namun, penggunaan cutton bud sebenarnya tidak disarakankan oleh ahli.

Pasalnya, cutton bud justru akan membahayakan organ pendengaran.

Baca juga: Cara Efektif Mencegah Infeksi pada Telinga, Perhatikan 5 Tips Berikut Ini

Baca juga: 5 Obat Tradisional Ampuh Membersihkan Karang Gigi Secara Alami, Bisa Dilakukan di Rumah

Dokter spesialis kesehatan telinga, hidung, dan tenggorok RS Indriati Solo Baru, dr. Hutami Laksmi Dewi, Sp.THT-KL, M.Kes, menjelaskan pemakaian cotton bud berisiko membuat serumen malah makin masuk ke dalam saluran telinga.

Tak ayal, kotoran itu pun malah bisa menutup telinga sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu pendengaran.

“Kalau kotorannya kering, justru bisa tambah masuk ke dalam karena penggunaan cotton bud,” kata dr. Hutami saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (30/5/2020).

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, penggunaan cotton bud yang salah bahkan bisa menyebabkan perlukaan pada bagian dalam telinga hingga merusak fungsi pendengaran.

“Banyak pasien datang ternyata gendang telinganya bolong karena tertusuk cotton bud. Ada juga yang berdarah. Maka dari itu, kami tidak menyarankan penggunaan alat itu untuk membersihkan kotoran telinga,” jelas dia.

dr. Hutami menerangan serumen sebenarnya tidak akan menyebabkan gangguan telinga apabila jumlahnya tidak berlebihan.

Kotoran hasil produksi alami dari kelenjar minyak di liang telinga ini malah berfungsi untuk melindungi telinga, seperti berperan memerangkap debu, menghambat pertumbuhan kuman, termasuk menjaga agar air tidak masuk ke dalam telinga.

Namun, jika sudah berlebihan atau menumpuk, serumen memang perlu dibersihkan karena bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu pendengaran.

“Namanya telinga tertutup kan tidak ada udara yang masuk. Pasien biasanya mengaluh tidak nyaman hingga pusing,” jelas dr. Hutami.

Cara dokter THT membersihkan telinga

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas