TRIBUNNEWS.COM - Menjadi petugas kesehatan memang bukan perkaran yang mudah. Mereka yang menjadi garda terdepan dalam pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat tentu memiliki pengalaman berbeda saat melayani masyarakat dengan perbedaan sifat dan karakter. Namun, dengan berbagai pengalaman tersebut, hal ini yang membuat bangga salah satu petugas yang bekerja di Puskesmas Kotaratu.

Amir (31) yang bekerja sebagai petugas Puskemas Kotaratu ini telah mengabdi di Puskesmas tersebut selama 8 tahun dan saat ini bertugas sebagai seorang petugas entri P-Care. Amir adalah seorang yang berprestasi.

Terakhir, ia telah berhasil mewakili Puskesmas Kotaratu meraih peringkat pertama pada lomba Knows and Win yang diselenggarakan serentak oleh BPJS Kesehatan pada Juli 2020 yang diikuti perwakilan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seluruh Indonesia.

Kegiatan Knows and Win merupakan kegiatan yang diselenggarakan BPJS Kesehatan dalam rangka menyambut hari ulang tahun BPJS Kesehatan ke-52 dengan tujuan menyegarkan pengetahuan petugas FKTP sehingga diperoleh pemahaman yang baik tentang program JKN-KIS guna memberikan kualitas layanan yang optimal dari jajaran FKTP  terkait perkembangan terkini Program JKN-KIS dan BPJS Kesehatan.

“Saya sangat bangga meraih juara 1 lomba Knows and Win, karena berhasil mengharumkan Puskesmas Kotaratu dengan lomba yang diikuti oleh FKTP seluruh Indonesia,” kata Amir.

Dirinya pun membagikan tips dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai Program JKN-KIS, diantaranya fokus mengikuti pertemuan atau sosialisasi yang diselenggaran BPJS Kesehatan serta membaca aturan-aturan terbaru mengenai JKN-KIS.

“Kami petugas FKTP yang notabene merupakan garis depan yang bertemu langsung dengan pasien atau peserta JKN-KIS harus paham dan update informasi mengenai Program JKN-KIS agar memudahkan menjelaskan kepada peserta, seperti cara pendaftaran, prosedur pelayanan dan tata cara rujukan berjenjang,” kata Amir.

Selain itu, kata Amir, dirinya sudah banyak bertemu dengan berbagai macam karakter peserta yang ingin mendapatkan pelayanan. Peserta yang ingin mengakses layanan tersebut, menurutnya harus diarahkan dengan pelayanan yang mudah, sehingga nantinya mereka akan bisa mendapatkan pelayanan yang mudah.

“Tidak jarang ditemukan pasien yang merasa kebingungan dalam mengakses pelayanan dan dengan diberikan informasi dan petunjuk, maka pasien dapat mengakses pelayanan dengan lancar, dan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya,” tambah Amir. 

Menurut Amir, ia merasa bangga bisa perpartisipasi secara langsung dalam Program JKN-KIS ini, karena menurutnya, program ini sangat membantu masyakarat khususnya dalam hal pelayanan kesehatan, bahkan masyarakat kurang mampu tidak perlu khawatir apabila sakit karena mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari pemerintah.

Selain peningkatan kompetensi SDM, pihak Puskesmas Kotaratu juga dalam tahap meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan mengintegrasikan sistem antrian secara online.

“Peserta bisa mengambil antrian dari rumah dengan mengakses aplikasi Mobile JKN, jadi tidak perlu menunggu lama di fasilitas kesehatan,” tutup Amir.