Menkes: Persetujuan Vaksin Covid-19 Akan Selesai dalam Dua Minggu
Pemerintah memastikan ketersediaan 100 juta vaksin Covid-19, terdiri dari AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis dan dari Novavax sebanyak 50 juta dosis.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan menyatakan proses persetujuan pemakaian vaksin Covid-19 di Indonesia, diproyeksikan selesai dalam waktu satu atau dua minggu ke depan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, target tersebut dibuat agar tahapan distribusi bisa dilakukan merata di sejumlah wilayah.
"Kita tergetkan dalam satu atau dua minggu ke depan penyediaan dan persetujuan vaksin pada tahap pertama akan selesai," ucap Budi dalam diskusi virtual, Rabu (30/12/2020).
Menurut Budi, untuk masuk ke tahap dua yaitu pendistribusian harus menyiapkan tenaga kesehatan dan pelayanan publik agar proses ini berjalan lancar.
Baca juga: Singapura Hari Ini Mulai Vaksinasi Warganya, Tenaga Kesehatan Urutan Pertama
Budi juga mengungkapkan, pemerintah memastikan ketersediaan 100 juta vaksin Covid-19, terdiri dari AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis dan dari Novavax sebanyak 50 juta dosis.
Baca juga: 181,5 Juta Orang Jadi Target Vaksinasi Covid-19, Pertama Tenaga Kesehatan dan Petugas Pelayan Publik
"Terkait vaksinasi ini, pemerintah berpacu dengan waktu untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan kemarin secara resmi akan ada rencana vaksinasi rakyat kita," ujar Budi.
Budi menuturkan, hari ini pemerintah menyaksikan progres yang sangat signifikan terkait pembelian 100 juta vaksin Covid-19 oleh Biofarma dari AstraZeneca dan Novavax.
"Dua jenis vaksin ini memberikan variasi produk di Indonesia, dan pembelian ini diharapkan cukup untuk digunakan oleh kita," kata Budi.