Septi Ungkap Rasa Syukur Dapat Banyak Manfaat setelah Jadi Peserta JKN-KIS
Peserta JKN-KIS Septi Wulan Purnamasari (23) dari Cipancar Sumedang Selatan saat ditemui tim Jamkesnews pada Senin, (21/12/2020).
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah kondisi pandemi Covid-19, menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sangat besar manfaatnya.
Hal ini akan berdampak pada melumpuhnya perekonomian dari berbagai sektor, sehingga memiliki jaminan kesehatan sangat penting.
Peserta JKN-KIS, Septi Wulan Purnamasari (23) dari Cipancar, Sumedang Selatan saat ditemui tim Jamkesnews pada Senin, (21/12/2020).
Septi mengungkapkan bangga dan bersyukur telah menjadi peserta JKN-KIS di tengah situasi pandemi.
Baca juga: Kehadiran Program JKN-KIS jadi Solusi, Kadinkes Sawahlunto: Masyarakat Merasakan Dampak Baiknya
Baca juga: Setyoko Beri Motivasi Agar Masyarakat Rutin Bayar Iuran JKN-KIS
Pasalnya ia sedang persiapan melahirkan menggunakan JKN-KIS menjelang saat persalinan anak pertamanya.
"Dari awal kehamilan, saya sudah mempercayakan kesehatan saya dan janin dalam kandungan saya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat saya terdaftar."
"Namun karena ada beberapa kendala yang harus mendapat tindakan khusus, maka saya harus dirujuk ke rumah sakit untuk kosultasi menjelang melahirkan," tuturnya dengan penuh semangat.
Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah ragu menggunakan jaminan kesehatan dari JKN-KIS ini.
Septi mengakui, pelayanan yang ia peroleh sangat baik. Semua petugas di rumah sakit melayaninya dengan sangat sangat baik, ramah dan pengertian.
Sehingga dirinya merasa sangat nyaman apabila melahirkan di rumah sakit menggunakan JKN-KIS.
Selain merasa puas dengan pelayanan yang diberikan di fasilitas kesehatan, ia pun merasa sangat terbantu oleh program pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini.
Karena dirinya sempat merasa khawatir akan biaya persalinannya.
Baca juga: Muksi: JKN-KIS Bantu Meringankan Beban Sakit Saya
Baca juga: Jadi Peserta JKN-KIS, Deni Tak Lagi Khawatir Berobat
Ia merasa tidak memiliki tabungan yang cukup.
Apalagi ia sempat mendengar kabar, persalinan tidak ditanggung lagi oleh BPJS Kesehatan, ternyata kabar tersebut tidak benar.