Kumpulan 9 Bahan Alami untuk Obati Kanker Usus, Kunyit hingga Bawang Putih
Kanker usus merupakan penyakit penyebab utama kematian nomor tiga di Amerika Serikat. Ini 9 bahan alami untuk sembuhkan kanker usus.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Kanker usus merupakan penyakit yang mematikan, bahkan di Amerika Serikat penyakit ini menjadi penyebab utama kematian nomor tiga.
Untuk pria, risiko keseluruhan terkena kanker usus adalah sekitar satu dari 22, yang setara dengan 4,49 persen.
Mengutip Theorganicfacts.com, kanker usus terjadi ketika ada pertumbuhan sel abnormal di usus besar, bagian akhir dari saluran pencernaan Anda.
Hal ini dapat menyebabkan kegagalan organ dan berakibat fatal.
Awalnya, kanker usus bisa dimulai dari polip kecil dan jinak yang dapat berkembang menjadi penyakit seiring waktu.
Baca juga: Cara Atasi Vertigo Secara Alami, Lakukan 6 Gerakan Sederhana Ini dan Gunakan 4 Bahan Berikut
Baca juga: Cara Mengatasi Bau Mulut Secara Alami, Ikuti 6 Tips Berikut Ini
Sementara radiasi, kemoterapi, skrining, dan terapi bertarget selalu membaik, kanker usus besar tetap menjadi salah satu jenis penyakit yang paling mematikan.
Karena alasan itu, orang sering mencari pengobatan herbal dan rumahan karena biasanya hanya memerlukan perubahan pola makan atau perilaku untuk melihat hasil nyata dan secara positif mendukung pertahanan tubuh Anda.
Berikut adalah bahan-bahan makanan yang baik dikonsumsi untuk sembuhkan kanker usus.
1. Ginseng
Menutur sebuah penelitian, tinggi konsentrasi dari antioksidan di ginseng langsung menghambat proliferasi sel kanker.
Dan bahkan dapat menginduksi apoptosis (kematian sel otomatis) pada sel kanker.
Teh ginseng tetap menjadi rekomendasi populer untuk beragam penyakit, terutama kondisi serius seperti kanker.
Baca juga: 10 Manfaat Zumba: Cara Efektif Bakar Kalori dan Lemak serta Meningkatkan Mood
2. Teh hijau
Teh hijau adalah sumber yang kaya akan senyawa organik seperti katekin dan epicatechin yang mengurangi keberadaan radikal bebas dan menurunkan risiko kanker.