Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Manfaat Air Rebusan Serai, Turunkan Kolesterol hingga Redakan Kecemasan

Rebusan serai punya manfaat karena mengandung senyawa antioksidan dan antiradang di dalamnya.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Manfaat Air Rebusan Serai, Turunkan Kolesterol hingga Redakan Kecemasan
theorganicfacts.net
Manfaat 

TRIBUNNEWS.COM - Serai atau sereh biasa digunakan sebagai bumbu masak. Bisa juga dibuat minuman.

Satu di antara cara memanfaatkan serai adalah dengan mengonsumsi air rebusannya, yang juga disebut sebagai teh serai.

Rebusan serai punya manfaat karena mengandung senyawa antioksidan dan antiradang di dalamnya.

Berikut ini manfaat rebusan serai bagi kesehatan yang telah banyak digunakan di berbagai negara.

1. Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak serai mampu mencegah pertumbuhan bakteri. Termasuk di antaranya adalah bakteri yang dapat mengganggu kesehatan gigi dan mulut, seperti streptococcus sanguinis yang dapat menyebabkan gigi berlubang.

Baca juga: 11 Manfaat Buah Rambutan bagi Kesehatan, Cegah Kenaikan Berat Badan hingga Mengobati Diabetes

Rebusan serai juga bisa dijadikan obat kumur untuk menjaga kesehatan mulut. Kita juga dapat menggigit dan menggosokkan sisa rebusan batang serai pada gigi.

Berita Rekomendasi

2. Meredakan kecemasan

Meminum teh hangat dapat membuat rileks, tapi manfaat rebusan serai tidak sampai di situ saja. Serai juga membantu meredakan kecemasan.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang menemukan bahwa menghirup serai, terutama dalam bentuk minyak esensial dapat membantu orang-orang yang punya masalah kecemasan.

3. Mengatasi kembung

Rebusan serai juga bisa digunakan untuk mengatasi kembung. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi rebusan serai dapat meningkatkan frekuensi berkemih karena memiliki efek diuretik.

Sehingga, kembung yang terjadi karena menumpuknya cairan pada tubuh dapat diatasi.

Manfaat rebusan serai yang satu ini juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah yang sama saat sindrom pramenstruasi (PMS).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas