Penerima Vaksin Covid-19 Masih Berpotensi Jadi OTG dan Menularkan ke Orang Lain, Ini Penjelasannya
Oleh karenanya, mereka yang telah mendapatkan vaksin covid-19 tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEW.COM - Proses penyuntikan vaksin Covid-19 di Indonesia sudah dimulai. Presiden Joko Widodo jadi orang pertama sebagai penerima vaksin tersebut.
Hal ini tentu membawa harapan baru untuk segera mengakhiri pandemi.
Meski demikian, mereka yang telah mendapatkan vaksin covid-19 tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Mendapatkan vaksin bukan berarti kita secara otomatis akan terbebas dari covid-19.
Baca juga: Ganjar Laporkan 8 Orang yang Alami Gejala Setelah Divaksin Covid-19, Mulai Nyeri hingga Pusing
Sebab, perlu waktu agar vaksin bisa bekerja untuk menciptakan antibodi melawan Covid-19 ini.
Oleh karena itu, masyarakat - baik yang sudah mendapatkan vaksin atau belum - diharapkan tetap menerapkan protokal kesehatan untuk menekan kasus positif Covid 19.
Selain itu, pemberian vaksin Covid 19 tidak cukup hanya sekali suntikan saja. Masih ada beberapa tahap pemberian dosis agar tercipta antibodi.
“Setelah dosis pertama, dibutuhkan sekitar satu minggu bagi tubuh untuk mengembangkan beberapa respon antibodi," ucap spesialis paru Jafar Abunasser.
Pada suntikan dosis pertama, tubuh juga hanya mendapatkan respon imun parsial.
"Vaksin memang memberikan perlindungan. Tapi, meski anda mendapatkan dua dosis, vaksi hanya memberi perlindungan sekitar 94 persen atau 95 persen," ucapnya.
Terlepas dari kenyataan bahwa kita sudah terlindungi berkat vaksin, menurut Abunasser kita masih bisa menjadi OTG (orang tanpa gejala) dan menyebarkan virus ke orang lain.
"Jadi Anda tidak dapat berasumsi bahwa karena Anda mendapatkan vaksin, Anda terlindungi dan tidak lagi menularkan virus ke orang lain," tambah Abunasser.
Ketika dalam tahap pengujian, vaksin hanya terbukti melindungi orang yang menerimanya dari penyakit itu sendiri.
Riset menuntjukan bahasa dua dosis pemberian vaksin sekitar 95 persen populasi akan mengembangkan kekebalan untuk melindungi diri dari virus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.