Asam Lambung Bisa Picu Komplikasi, Jangan Anggap Sepele
Komplikasi yang diakibatkan bisa jadi sangat serius jika diabaikan. Bahkan ada yang mengakibatkan kematian.
Editor: Willem Jonata
4. Pneumonia aspirasi
Asam lambung yang naik ke tenggorokan atau mulut bisa terhirup ke paru-paru.
Hal ini dapat menyebabkan pneumonia aspirasi, infeksi paru-paru yang menyebabkan gejala seperti:
- Demam
- Batuk dalam
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Mengi
- Kelelahan
- Perubahan warna biru pada kulit
- Kematian
Pneumonia aspirasi dapat menjadi serius dan bahkan fatal jika tidak ditangani.
Perawatan biasanya melibatkan antibiotik dan, dalam kasus yang lebih parah, rawat inap dan perawatan suportif untuk pernapasan.
5. Barrett’s esophagus
Kerusakan yang berkelanjutan pada esofagus yang disebabkan oleh asam lambung dapat memicu perubahan sel pada lapisan esofagus.
Dengan Barrett’s esophagus, sel skuamosa yang melapisi esofagus bagian bawah digantikan oleh sel kelenjar.
Sel-sel ini mirip dengan sel yang melapisi usus. Barrett’s esophagus berkembang pada sekitar 10 hingga 15 persen orang yang menderita GERD.
Kondisi ini cenderung memengaruhi pria hampir dua kali lebih sering daripada wanita.
Ada sedikit risiko bahwa sel kelenjar ini bisa menjadi kanker dan menyebabkan kanker esofagus.
6. Kanker esofagus
Orang yang menderita GERD berisiko sedikit lebih tinggi terkena jenis kanker esofagus tertentu yang dikenal sebagai adenokarsinoma esofagus.
Kanker ini menyerang bagian bawah kerongkongan, menyebabkan gejala seperti:
- Kesulitan menelan
- Penurunan berat badan
- Nyeri dada
- Batuk
- Gangguan pencernaan yang parah
- Mulas yang parah