Tips Mencegah Penyakit Degeneratif di Masa Pandemi
Nutrisi seimbang berperan penting untuk menjaga imunitas dan juga mencegah penyakit degeneratif.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih
TRIBUNNEWS.COM – Di masa pandemi Covid-19, penting untuk menjaga imunitas atau daya tahan tubuh. Satu di antaranya, yakni pemenuhan nutrisi yang seimbang.
Dokter Spesialis Gizi dr. Ngesti Mulyanah, M.Gizi, Sp.GK mengatakan, nutrisi seimbang berperan penting untuk menjaga imunitas dan juga mencegah penyakit degeneratif.
Penyakit degeneratif di antaranya jantung, diabetes mellitus, hipertensi.
Baca juga: Penuhi Gizi Seimbang Dalam Satu Miring Makan, Apa Saja yang Harus Ada?
“Dengan nutrisi yang baik, tidak hanya mencegah infeksi tapi juga penyakit degenerative. Nutrisi tidak bisa mengobati secara instan tapi harus dibangun,” kata dokter Ngesti saat bincang-bincang di Radio Kesehatan dengan tema ‘tangkal infeksi Covid-19 dengan gizi seimbang’, Kamis (2/1/2021).
Kementerian kesehatan sudah mengeluarkan aturan berupa "Isi Piringku", sebuah panduan yang mudah diingat.
Tidak perlu menghitung berapa gram atau menghitung kalori, karena secara general dalam satu piring sudah lengkap. Biar lebih gampang liat gambarnya,” ujarnya.
Dokter Ngesti mengatakan, secara umum, dalam satu piring, setengah isi sayur dan buah.
Sebanyak dua per tiga dari setengah piring lain isinya karbohidrat.
Karbohidrat tidak hanya nasi bisa diganti karbohidrat lain misalnya ubi, singkong, roti, mie, bihun, sisa sepertiga dari setengah isinya protein, dipilih yang rendah kolesterol dan rendah lemak.
Dokter dari RS Sulianti Saroso memaparkan empat pilar gizi seimbang, di antaranya:
1. Mengonsumsi makanan yang beraneka ragam
Untuk mendapat semua kebutuhan nutrisi karena tidak ada makanan yang mengandung makronutrien dan mikronutrien lengkap.
Misalnya jeruk tinggi serat dan vitamin C, tapi tidak ada protein dan lemak. Olive oil tinggi lemak dan tinggi vitamin E tapi tidak punya serat. Makanan beragam juga perlu memperhatikan jumlah atau porsinya.
Baca juga: Anak Hanya Butuh Sedikit Sayuran dan Buah, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Gizi
“Kalau makanan beragam tapi porsi berlebihan, kalori juga berlebihan.
Ketika kalori berlebihan ditambah aktivitas fisik tidak ada, terjadi akumulasi kalori maka berat badan jadi naik. Padahal berat badan juga harus dipertahankan diangka normal,” ujarnya.
2. Higienis
Mulailah membiasakan untuk perilaku hidup bersih. Misalnya cuci tangan yang baik dan benar. Itu harus sering dilakukan.
3. Aktivitas fisik
Makanan sudah benar tapi rebahan saja tidak disarankan. Dengan aktivitas fisik akan membentuk otot-otot.
Otot ini untuk membentuk imunitas. Sehingga aktivitas sangat penting untuk menjaga imunitas.
4. Pantau dan pertahankan berat badan
Rumus untuk memantau berat badan dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh, yakni berat badan/tinggi badan dikuadratkan.
Kalau di bawah 18,5 masuk kategori malnutrisi, 18,5-23,5 normal, di atas 23,5 kelebihan berat badan, di atas 30 obesitas.
Selain makanan, minum juga harus dijaga. Minum air putih perlu 8 gelas perhari untuk orang yang sehat.
Bila terjadi diare, demam, atau berkeringat atau sakit tentu kebutuhannya bisa lebih dari 8 gelas.
Tidak disarankan yang mengandung kafein, seperti kopi, soda, minuman berenergi dan teh.
Pasalnya, minuman yang mengandung kafein ini ada efek diuretik yang membuat sering buang air kecil, sehingga harus hati-hati membuat dehidrasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.