Angka Stunting Indonesia Diprediksi Meningkat Karena Pandemi Covid-19
Menteri PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa angka stunting di Indonesia di prediksi akan meningkat karena adanya Pandemi Covid-19.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat kabinet terbatas dengan sejumlah menteri membahas penurunan angka stunting di Indonesia pada Senin, (25/1/2021).
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa angka stunting di Indonesia di prediksi akan meningkat karena adanya Pandemi Covid-19.
"Diperkirakan pada tahun 2020 terjadi kenaikan akibat dari wabah Covid-19," kata Muhadjir dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (25/1/2021).
Baca juga: Menko PMK Minta Kemensos Kerahkan Dapur Umum ke Kalimantan Selatan
Baca juga: Anemia Pada Remaja Putri Berisiko Tingkatkan Stunting
Muhadjir mengatakan berdasarkan data per tahun 2019 angka stunting di Indonesia mencapai 27,6 persen.
Presiden kata Muhadjir telah memberikan instruksi agar pada 2024 angka stunting turun mendekati 14 persen.
"Secara hitung-hitungan kalau kita harus mencapai target 14 persen, tahun 2024 maka tiap tahun harus tercapai penurunan angka stanting 2,7 persen," katanya.
Muhadjir mengatakan target yang ditetapkan tersebut sangat besar, oleh karenanya diperlukan langkah langkah ekstra ordinary atau luar biasa agar target dapat tercapai.
"Ini adalah suatu target yang luar biasa besar karena itu bapak Presiden memberikan arahan agar ada langkah-langkah yang luar biasa yang tidak biasa atau extra Ordinary," pungkasnya.