Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Nur Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak yang percaya pada keampuhan obat tradisional alami seperti rempah-rempah dan beragam tumbuhan.

Seampuh apa obat tradisional dilihat dari sisi medis?

Pakar Spesialis Farmakologi Klinik (SFK) dr. Dwina Kardita, SpFK memberikan informasi mengenai obat tradisional.

Menurut Dwina, obat tradisional sudah digunakan secara lama atau jangka panjang dan bukti empiris yang kuat berupa khasiat.

"Jadi sudah ada pengalaman penggunaan jangka panjang, minimal 3 generasi, 65 tahun, 75 tahun, hampir 200 tahun itu masuk dalam obat tradisional," kata Dwina saat live Instagram bersama Rumah Sakit Anak dan Ibu Harapan Kita (RSABHK), Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Sempat Promosikan Ramuan Herbal Cegah Virus Corona, Menkes Sri Lanka Dinyatakan Positif Covid-19

Baca juga: Susan Sameh Jualan Jamu Selama Pandemi Covid-19, Racik Rempah-rempah Asli Tanpa Bahan Kimia

Namun, apakah obat tradisional yang biasa dikonsumsi memberikan manfaat kepada tubuh.

Bahan-bahan alami tersebut memiliki kandungan atau zat yang bermanfaat untuk tubuh asalkan dikonsumsi secara benar dan tepat.

"Secara umum, bisa kita bilang terutama yang sudah diuji memang bermanfaat untuk kesehatan tubuh," katanya.

"Namun, ada juga beberapa bahan yang tidak mempunyai manfaat," tambahnya.
Manfaat dari obat tradisional tidak secara cepat menimbulkan efek, melainkan dari waktu ke waktu.

"Efek dari obat tradisional tidak cepat, berbeda dengan obat yang telah dijual di apotek-apotek," katanya

Penggunaan obat tradisional juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menyembuhkan penyakit.

Bukti nyata Indonesia negara kaya akan tumbuhuan, puluhan ribu jenis tanaman sudah yang sebagian teridentifikasi sebagai tanaman herbal.

Obat tradisional alami dibuat dari tumbuh-tumbuhan atau campuran dari ekstrak tumbuh-tumbuhan seperti daun, bunga, batang, akar, buat bahkan bijinya untuk mengobati penyakit atau menjaga kesehatan.