Terobosan Baru, Bahan-bahan Herbal Ini Bantu Sembuhkan Sakit Kepala
banyak pasien telah melaporkan gejala sakit kepala yang memburuk di tahun 2020 berdasar laporan dari para spesialis akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM – Menjaga kesehatan dan kondisi tubuh menjadi kunci penting dalam menghadapi masa pandemi yang masih kita hadapi hingga saat ini.
Era kenormalan baru saat ini tak bisa dipungkiri berdampak besar pada perubahan cara bekerja, bahkan gaya hidup masyarakat pada umumnya.
Selama masa pandemi, tidak terelakkan lagi bahwa tubuh manusia mengalami banyak proses adaptasi.
Misalnya, masyarakat saat ini banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan terus menerus menatap layar.
Aktivitas work from home (WFH) bagi sebagian besar orang juga memicu rasa lelah akibat panjangnya waktu bekerja, dan minimnya aktivitas fisik seperti berolahraga.
Kondisi-kondisi di atas kerap berdampak pada masalah kesehatan.
Salah satu masalah kesehatan yang sering mendera saat menurunnya kondisi tubuh adalah serangan pusing atau sakit kepala.
Data terbaru yang dipublikasikan Departement Physical Medicine, Rehabilitation and Neurosurgery, Johns Hopkins University School of Medicine tahun 2020 lalu mengungkapkan, banyak pasien telah melaporkan gejala sakit kepala yang memburuk di tahun 2020 berdasar laporan dari para spesialis.
Baca juga: Smesco dan Kimia Farma Pasarkan Produk Herbal UKM
Diyakini sebagian besar hal ini dipicu oleh perubahan rutinitas harian masyarakat akibat kondisi pandemi Covid-19 dan dampaknya yang memicu rasa stres dan cemas.
Namun, seiring dengan adaptasi kenormalan baru, menjaga kondisi kesehatan tubuh kini seharusnya menjadi perhatian utama yang tidak bisa ditawar lagi.
Baca juga: Pemerintah Disarankan Kembangkan Industri Herbal Dibandingkan Miras
Penyakit yang terlihat ringan seperti sakit kepala dapat menjadi hal yang serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Menurut sebuah artikel yang baru-baru ini diterbitkan NutritionInsight, terdapat peningkatan permintaan akan obat-obatan dengan kandungan herbal selama masa pandemi.
Selain terbuat dari bahan-bahan alami, obat-obatan herbal kini juga dipilih oleh masyarakat sebagai alternatif gaya hidup yang lebih sehat.
Melihat urgensi perubahan gaya hidup masyarakat saat ini, PT Tempo Scan Pacific Tbk melihat peluang baru untuk memasarkan obat sakit kepala berbasis bahan herbal.
Produk yang diberi nama bodrex Herbal Sakit Kepala ini merespon perubahan masyarakat Indonesia yang semakin kritis dalam memilih produk obat sakit kepala.
"Terutama mereka yang selalu mencari produk yang berkualitas dari bahan herbal alami. Kami memperkenalkan varian terbaru bodrex Herbal Sakit Kepala Sachet sebagai obat herbal dalam kemasan sachet pertama di Indonesia pada kategori sakit kepala," ungkapAudrey Yolanda Gandadjaja, General Manager Brand Communication & Content – Analgesic, Cough & Cold, and Herbal Products PT Tempo Scan Pacific Tbk, Jumat (5/3/2021).
Dia menilai, permintaan masyarakat terhadap obat herbal, terutama dalam bentuk yang lebih praktis kini makin tinggi.
Dia menjelaskan, bodrex Herbal Sakit Kepala Sachet mengandung bahan herbal dan secara klinis terbukti efektif meredakan sakit kepala dengan formulanya yang telah didukung dengan hasil studi ilmiah.
Obat ini diposisikan sebagai P3K atau Pertolongan Pertama pada Pusing Sakit Kepala dalam bentuk sirup cair herbal.
Kandungan herbalnya antara lain Feverfew yang mengandung manfaat anti inflamasi untuk mengatasi sakit kepala, serta kandungan Willow Bark yang berfungsi sebagai analgesik, antioksidan dan penurun panas.
Kandungan herbal lainnya adalah ekstrak Guarana untuk meredakan nyeri ringan serta mendukung bahan natural lain dalam meredakan nyeri.
Produk ini telah tersertifikasi sebagai Obat Herbal Terstandar (OHT) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan tersertifikasi halal.